Gaji Full Stack Developer Berdasarkan Berbagai Faktor

digitalskola

digitalskola

13 September 2021

gaji full stack developer
Photo by Karolina Grabowska from Pexels

Full Stack Developer adalah tenaga kerja profesional yang bertugas menangani front end dan back end dari suatu website atau aplikasi. Tidak hanya itu, profesi ini juga perlu memahami tentang pengolahan database. Dengan keefektifan kinerja satu pintu, Full Stack Developer banyak dicari oleh perusahaan. Hal tersebut menyebabkan profesi ini punya prospek karier yang cemerlang. Selain memiliki peluang pertumbuhan yang signifikan, gaji Full Stack Developer juga cenderung menguntungkan. 

Berbicara mengenai gaji, tentu ada berbagai faktor yang melatarbelakangi pendapatan dari Full Stack Developer. Beberapa diantaranya adalah keahlian, pengalaman kerja, maupun gaji yang diperoleh sebelumnya. Ada juga perusahaan yang mempertimbangkan lokasi geografis, demografi, hingga standar yang berlaku di masing-masing perusahaan.

Beberapa hal di atas dapat menyebabkan perbedaan penawaran gaji yang diberikan untuk peran yang sama. Sebelum mendalami dunia full stack development dan menjadi profesional andal, ketahui terlebih dahulu nominal gaji seorang Full Stack Developer berdasarkan faktor-faktor tertentu.

Berbagai Faktor yang Memengaruhi Gaji Full Stack Developer

Pengalaman

Seperti yang telah kamu ketahui, pengalaman kerja adalah salah satu faktor utama yang memengaruhi pendapatan Full Stack Developer. Sebelum melangkah menuju nominal yang dapat dicapai berdasarkan pengalaman, kamu perlu mengetahui tugas dan tanggung jawab profesi tersebut dalam dunia kerja. Tenaga full stack developer dibutuhkan dalam menjaga dan mengawasi setiap sistem agar berjalan lancar. Pada dasarnya, seorang Full Stack Developer akan memenuhi tanggung jawab berikut:

  • Menerjemahkan kebutuhan user ke dalam rancangan website atau aplikasi
  • Menyusun kode front end dan back end
  • Memahami, membuat, debugging query yang terkait dengan database
  • Memantau kinerja serta membuat laporan hasil dari website maupun aplikasi
  • Mengelola proyek yang berhubungan dengan klien

Berdasarkan laporan dari Salary Explorer, Full Stack Developer di Indonesia dengan pengalaman kurang dari dua tahun rata-rata mampu menghasilkan Rp 7,57 juta per bulan. Sementara, Full Stack Developer dengan pengalaman 2 sampai 5 tahun berpeluang memperoleh gaji Rp 10,2 juta tiap bulan. Lebih lama lagi, seseorang yang telah berkarier selama lima sampai sepuluh tahun bisa mendapatkan pemasukan sebesar Rp 13,2 juta per bulan.

Apabila kamu berhasil menjadi seorang expertise selama sepuluh sampai lima belas tahun, penawaran gaji yang bisa diperoleh berada di kisaran Rp 16 juta sebulan. Sedangkan, Full Stack Developer profesional yang telah mencapai usia kerja hingga dua puluh tahun dapat menerima gaji Rp 18 juta per bulan.

BACA JUGA: Tren Full Stack Development di 2021

Berdasarkan lokasi geografis

Meskipun kerja secara remote sedang gencar-gencarnya, lokasi masih menjadi faktor pengambilan keputusan gaji yang diberikan kepada Full Stack Developer. Berdasarkan data dari Glassdoor, berikut gambaran rata-rata pendapatan satu tahun Full Stack Developer dari seluruh dunia:

  • Australia: 105,267 AUD atau setara dengan Rp 1,1 miliar
  • Kanada: C$86,703 atau sekitar Rp 974 juta 
  • Amerika Serikat: $102,346 atau di kisaran Rp 1,4 miliar
  • Jerman: €60,995 atau sekitar Rp 1,02 miliar
  • India: ₹623319 atau berkisar Rp 120 juta
  • Inggris: £48,538 atau senilai Rp 956 juta

Berdasarkan bahasa pemrograman

Setiap perusahaan bisa memiliki permintaan atau requirement berbeda terkait bahasa coding atau pemrograman. Hal ini didasarkan pada kebutuhan dan ketersediaan tenaga kerja terlatih untuk menjadi bagian dari perusahaan tersebut. Berdasarkan Payscale, simak rangkuman rata-rata gaji Full Stack Developer di Indonesia per tahun berdasarkan bahasa pemrograman yang digunakan berikut ini:

  • JavaScript: Rp 69 juta
  • React.js: Rp 61,04 juta
  • Node.js: Rp 60 juta
  • Python: Rp 85,5 juta
  • PHP: Rp 102,9 juta

Berdasarkan industri perusahaan

Area bisnis atau tipe industri tempat kamu bekerja sebagai Full Stack Developer ikut menentukan pendapatan saat ini. Secara umum, industri keuangan, teknologi, IT, serta akuntansi merupakan industri yang mampu memberikan gaji tinggi terhadap Full Stack Developer. Namun, penggolongan tersebut tentu masih menyesuaikan kondisi perusahaan dan kebijakan masing-masing.

Kamu dapat melihat gambaran tersebut melalui industri yang populer menjadi lahan pekerjaan bagi Full Stack Developer, yaitu:

  • Akuntansi atau legal: $100,873 atau Rp 1,4 miliar per tahun
  • Banking atau keuangan: $119,846 atau Rp 1,7 miliar tiap tahun
  • IT: $95,928 atau kisaran Rp 1,35 miliar per tahun
  • Asuransi: $102,535 atau Rp1,4 miliar per tahun
  • Teknologi: $111,641 atau Rp 1,59 miliar setiap tahun 
  • Transportasi atau logistik: $86,723 atau Rp 1,2 miliar per tahun
  • Pariwisata: $92,486 atau Rp 1,31 miliar setiap tahun

Berdasarkan tingkat pendidikan

Kamu mungkin sudah tahu bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan, maka semakin besar pula gaji yang akan didapatkan. Salary Explorer juga merangkum daftar gaji yang diperoleh tenaga Full Stack Developer Indonesia berdasarkan tingkat pendidikan terakhir. Dengan tingkat pendidikan Diploma, kamu dapat menerima rata-rata gaji sebesar Rp 8,9 juta per bulan.

Lebih tinggi lagi, gelar Sarjana dapat membantu kamu memperoleh gaji 52% lebih besar besar, yaitu sekitar Rp 13,7 per bulan. Jika kamu menuntut ilmu sampai memperoleh gelar Master atau S2, kemungkinan gaji yang ditawarkan sebagai Full Stack Developer adalah Rp 19,3 juta dalam satu bulan. Namun, perlu diingat bahwa kenaikan gaji bisa terjadi bila diimbangi dengan penguasaan keahlian yang menyokong kerja dalam perusahaan.

Upayakan untuk mengambil pekerjaan terlebih dahulu kemudian lanjutkan pendidikan sebagai praktisi. Hal ini dikarenakan sebagian perusahaan membutuhkan tenaga kerja yang memang sudah berpengalaman di samping punya gelar yang bagus. Bila masih ragu-ragu untuk meningkatkan pendidikan, cobalah untuk pertimbangkan bahwa menuntut ilmu ke jenjang lebih tinggi dapat menjadi investasi yang sepadan.

Itulah beragam penjelasan dan daftar gaji Full Stack Developer berdasarkan faktor-faktor yang memengaruhinya. Setiap perusahaan tentu membutuhkan tenaga kerja yang dapat menunjang kelangsungan bisnis maupun aspek lainnya di masa depan. Oleh karena itu, maksimalkan pembelajaran dan pengasahan skill agar kamu menjadi tenaga profesional full stack development yang kompeten serta siap kerja bersama bootcamp Digital Skola.

Artikel Rekomendasi