Buat kamu yang ingin belajar lebih banyak untuk berkarier di industri digital, bootcamp telah hadir sebagai solusi yang lebih efektif dan efisien. Karena lewat bootcamp, waktu yang kamu habiskan untuk belajar jauh lebih pendek dibandingkan jika kamu mengambil jalur pendidikan formal. Ditambah lagi, ada banyak pilihan di luar sana baik itu bootcamp gratis maupun berbayar.
Ranah yang di-cover oleh bootcamp juga sangat beragam. Misalnya bootcamp digital marketing, data science, data engineering, full stack development, coding, dan masih ada banyak lagi. Menariknya, tak sedikit bootcamp yang bisa diikuti siapa saja, bahkan jika kamu tidak memiliki background di bidang terkait. Makin cocok untuk kamu yang ingin career switch, kan?
Nah, bicara soal bootcamp gratis dan berbayar, tentu saja ada perbedaan di antara keduanya. Selain perbedaan dari segi biaya, masih ada beberapa perbedaan lain yang signifikan dan penting untuk kamu pahami sebelum terjun lebih jauh ke dalam dunia industri digital.
Baca juga: Bootcamp Digital Marketing Terlengkap dari Digital Skola
Kelebihan Bootcamp Gratis
Dari namanya sendiri sudah terlihat jika bootcamp gratisan menawarkan opsi yang jauh lebih hemat biaya. Oleh karena itu, opsi yang satu ini bisa jadi solusi yang lebih pas buat kamu yang baru mau belajar dan memupuk skill digitalmu, atau jika kamu sebatas ingin mencari solusi yang lebih ramah di kantong.
Secara garis besar, bootcamp yang gratis memberikanmu kesempatan untuk mengenal bidang digital tertentu yang mau kamu pelajari. Jadi, materi yang akan kamu dapatkan pada umumnya adalah materi dasar atau pengenalan (introduction). Misalnya pengenalan digital marketing, coding, data science, dan sebagainya.
Tak hanya itu saja, masih ada beberapa kelebihan dari bootcamp berbayar yang bisa kamu dapatkan lewat alternatif gratis ini tanpa mengharuskanmu untuk keluar uang sampai jutaan. Ditambah lagi, biasanya bootcamp gratisan diselenggarakan secara online sehingga bisa kamu ikuti atau akses dengan mudah di manapun kamu berada.
Apakah Bootcamp Gratis Pilihan Tepat?
Meski demikian, apakah bootcamp gratis memang merupakan pilihan yang pas untukmu dibandingkan bootcamp berbayar? Dengan mengesampingkan faktor biaya – yang sudah jelas perbedaannya – berikut ini adalah beberapa pertimbangan untuk membantumu memutuskan jika bootcamp gratisan memang alternatif yang kamu butuhkan.
Career goal
Hal terpenting yang perlu kamu pertimbangkan saat memilih bootcamp gratisan adalah karier yang ingin kamu kejar. Apakah kamu ingin jadi seorang digital marketing specialist? Atau seorang data scientist atau data engineer? Atau kamu ingin berkarier sebagai seorang full stack developer?
Mengapa perlu mempertimbangkan hal ini? Secara garis besar, memang benar bahwa bootcamp gratisan juga ada yang meng-cover bidang-bidang tersebut. Tapi jika kamu lihat lebih jauh, opsi gratis ini tidak bisa memberikanmu cukup pengalaman berbasis industri nyata yang justru akan sangat kamu butuhkan untuk memulai kariermu nanti.
Jadi, meskipun kamu bisa mendapatkan materi dasar atau pengenalan tentang digital marketing, data science, data engineering, maupun full stack development lewat bootcamp gratisan, materi tersebut tidak cukup untuk jadi bekalmu berkarier di industri digital ini.
Skill yang ingin kamu pelajari
Salah satu perbedaan utama antara bootcamp berbayar dan gratisan adalah luas atau cakupan topik dan skill yang bisa kamu pelajari selama bootcamp berlangsung. Untuk yang gratisan, biasanya kamu hanya akan mendapatkan topik-topik tertentu atau spesifik saja.
Sedangkan di bootcamp berbayar, kamu bisa belajar lebih banyak skill. Dengan begitu, kamu punya kesempatan untuk belajar dan mencari tahu apa saja skill yang perlu kamu kembangkan untuk mengejar career goal-mu.
Baca juga: 7 Tips Memilih Bootcamp untuk Karier Digital
Style belajar yang cocok buatmu
Bahkan jika ada beberapa bootcamp yang sama – misal bootcamp digital marketing – selalu ada kemungkinan bahwa masing-masing punya pendekatan yang berbeda dalam proses dan penyampaian materi jika kamu bedah sampai isi-isinya. Oleh karena itu, kamu juga perlu memilih bootcamp berdasarkan preferensi style belajar yang pas buatmu.
Mengapa? Karena dengan begitu, kamu jadi bisa menyerap materi secara optimal, tak peduli apakah yang kamu ikuti adalah bootcamp berbayar atau gratis sekalipun. Faktor ini juga berkaitan dengan kesibukan atau kegiatanmu sehari-hari. Jika kamu ikut bootcamp sambil tetap bekerja, bootcamp intensif di luar jam kerja bisa jadi pilihan yang pas buat kamu agar kamu bisa belajar tanpa mengganggu jam kerjamu.
Bagaimana komitmen waktumu
Perbedaan lainnya dari program bootcamp berbayar dan gratis ada pada lama atau durasi waktunya. Sekilas, bootcamp gratisan memang punya durasi lebih singkat daripada yang berbayar. Tapi, ingat bahwa bootcamp gratisan juga hanya meng-cover materi yang masih sangat basic dan belum cukup memadai untuk membawamu berkarier di industri digital yang sesungguhnya.
Sedangkan bootcamp berbayar juga punya banyak pilihan dari segi durasi – ada yang hanya berlangsung selama 1 bulan, 3 bulan, atau sampai 6 bulan. Tentunya, jadwal belajar dan intensitasnya juga berbeda-beda, mengingat bahwa bootcamp berbayar tentunya mencakup materi yang lebih banyak dan luas. Jadi, makin pendek durasinya, biasanya makin tinggi intensitasnya. Oleh karena itu, kamu juga perlu memilih bootcamp berdasarkan berapa banyak waktu yang bisa kamu dedikasikan untuk belajar.
Pilih Mana, Bootcamp Gratisan atau Berbayar?
Dari penjelasan di atas, bisa kamu simpulkan bahwa bootcamp gratisan bisa jadi pilihan yang pas kalau kamu baru masih mengeksplorasi karier di bidang digital seperti apa yang ingin kamu kejar. Karena kamu bisa mengikutinya tanpa keluar biaya, durasi programnya yang singkat, dan tingkat intensitasnya yang mudah, kamu tidak perlu berkomitmen untuk keluar banyak biaya dan tenaga.
Sedangkan jika kamu sudah mantap menentukan apa career goal-mu dan kamu ingin benar-benar mempersiapkan diri untuk mencapai career goal tersebut, bootcamp berbayar adalah opsi yang jauh lebih pas. Contohnya bootcamp yang diselenggarakan oleh Digital Skola lewat program Bootcamp.
Mengapa Bootcamp Digital Skola? Salah satu alasan utamanya adalah karena Digital Skola menerapkan kurikulum berbasis industri untuk seluruh program kelasnya, termasuk bootcamp. Jadi, materi yang kamu dapatkan tak hanya materi teori, tapi juga praktik yang dirancang seperti praktik di dunia industri digital yang sesungguhnya.
Tak hanya itu saja, bootcamp Digital Skola juga memberimu kesempatan untuk menggarap project pribadi yang bahkan bisa kamu gunakan sebagai portofoliomu. Jadi, kamu tak hanya akan mendapatkan skill tapi juga memiliki portofolio sebagai bekalmu terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya setelah kamu menyelesaikan program.
Bagaimana soal biaya? Kamu tak perlu pusing memikirkan biaya bootcamp karena Digital Skola menawarkan opsi cicilan dengan bunga 0%. Dengan begitu, kamu bisa belajar dan mengasah skill-mu tanpa harus dipusingkan soal biaya.
Nah, itu tadi rangkuman penjelasan tentang bootcamp gratis dan berbayar. Klik tombol di bawah untuk memulai kariermu di dunia digital bersama Digital Skola, yuk!