Mencari pekerjaan memang bisa menjadi tantangan, apalagi dengan maraknya kasus penipuan rekrutmen yang seringkali menjebak para pencari kerja. Sebagai jobseeker, kamu perlu berhati-hati dan teliti sebelum mengirim lamaran. Salah satu cara cek perusahaan penipu untuk menghindari jebakan adalah dengan memeriksa legalitas perusahaan tersebut. Pastikan mereka terdaftar resmi di lembaga terkait, memiliki alamat kantor yang jelas, dan memiliki informasi kontak yang bisa diverifikasi.
Selain membuang waktu, melamar ke perusahaan penipu bisa membawa risiko yang lebih serius. Data pribadi yang kamu kirim, seperti KTP atau informasi rekening bank, bisa disalahgunakan untuk tindakan ilegal, seperti pencurian identitas atau penipuan finansial. Dalam beberapa kasus, perusahaan palsu juga meminta biaya pendaftaran atau pelatihan yang sebenarnya tidak dibutuhkan dalam proses rekrutmen yang sah. Bahaya ini bukan hanya merugikan secara materi, tapi juga bisa menimbulkan stres dan kerugian jangka panjang.
Maka dari itu, agar kamu terhindar dari perusahaan penipu. Simak artikel ini sampai akhir untuk tau cara cek perusahaan penipu!
BACA JUGA: Switch Career: Definisi Hingga Panduan Lengkap
Risiko Melamar di Perusahaan Penipu
Melamar di perusahaan penipu bisa membawa berbagai risiko serius bagi jobseekers. Berikut beberapa risiko yang bisa terjadi:
Pencurian Identitas
Ketika melamar pekerjaan, biasanya kamu akan diminta mengirimkan dokumen pribadi seperti:
- KTP
- NPWP
- Informasi rekening bank
Perusahaan penipu bisa menyalahgunakan informasi ini untuk melakukan pencurian identitas, seperti membuka rekening bank atau kartu kredit atas namamu tanpa sepengetahuanmu.
Penipuan Finansial
Salah satu modus umum perusahaan penipu adalah meminta pelamar untuk membayar sejumlah uang, biasanya dengan alasan:
- Biaya administrasi
- Biaya pelatihan
- Beli peralatan kerja
Setelah pembayaran dilakukan, mereka akan menghilang atau memberikan janji palsu tanpa ada tindak lanjut.
Eksploitasi Tenaga Kerja
Beberapa perusahaan palsu bisa menipu pelamar untuk bekerja tanpa kontrak yang sah. Setelah bekerja, kamu tidak membayar gaji sesuai kesepakatan, bahkan mungkin sama sekali tidak membayar.
Kebocoran Data Pribadi
Melamar ke perusahaan penipu juga membuka risiko kebocoran data pribadi. Informasi yang kamu kirim bisa dijual atau digunakan untuk kejahatan lain, seperti phishing atau penipuan melalui telepon dan email. Kebocoran data pribadi ini bisa mempengaruhi keamanan dalam jangka panjang, termasuk ancaman terhadap identitas digitalmu.
Kehilangan Kesempatan Karier yang Lebih Baik
Dengan melamar ke perusahaan penipu berarti kamu kehilangan waktu dan tenaga yang bisa digunakan untuk melamar ke perusahaan yang sah. Ini juga bisa membuat kamu kehilangan kepercayaan diri dalam proses pencarian kerja, karena merasa tertipu dan kecewa.
Risiko Hukum
Dalam beberapa kasus, melamar ke perusahaan penipu juga bisa membuat pelamar tanpa sadar terlibat dalam kegiatan ilegal. Misalnya, jika perusahaan tersebut menggunakan nama pelamar untuk kegiatan kriminal, pelamar bisa terseret dalam masalah hukum. Meski tidak bersalah, proses untuk membersihkan nama dari keterlibatan ini bisa memakan waktu dan sumber daya.
Stres dan Trauma
Terjebak dalam penipuan pekerjaan bisa menimbulkan stres dan trauma emosional. Jika kamu tertipu mungkin merasa dipermalukan, tidak percaya diri, dan sulit memulai lagi proses pencarian kerja. Pengalaman negatif ini bisa mempengaruhi kondisi mental, terutama jika kerugian yang dialami cukup besar.
BACA JUGA: Fresh Graduates Adalah: Definisi dan Panduan Karier
Tanda-Tanda Perusahaan Penipu
Sebenarnya, sebelum kamu melakukan cara cek perusahaan penipu, kamu bisa mengenali perusahaan penipu dari ciri-ciri ini:
Informasi Tidak Transparan
Ciri pertama adalah perusahaan tidak memberikan detail yang jelas tentang alamat kantor, nomor telepon, atau identitas pemilik. Bahkan, kamu sulit menemukan informasi perusahaan di sumber yang kredibel atau situs web resmi.
Tawaran Terlalu Bagus Untuk Jadi Kenyataan
Ciri selanjutnya adalah perusahaan menawarkan keuntungan besar dalam waktu singkat tanpa risiko jelas. Bahkan, kamu dijanjikan akan dapat penghasilan besar tanpa kerja keras atau kualifikasi yang memadai.
Sistem Pembayaran yang Aneh
Umumnya, perusahaan penipu itu akan meminta pembayaran di muka untuk hal-hal yang tidak masuk akal, seperti biaya administrasi atau proses. Atau, perusahaan mengharuskan pembayaran melalui metode yang sulit dilacak (misalnya, transfer uang melalui layanan yang tidak aman atau cryptocurrency tanpa alasan jelas).
Skema Ponzi atau Piramida
Ciri selanjutnya adalah perusahaan lebih fokus pada rekrutmen orang baru daripada penjualan produk atau jasa nyata. Misalnya, menjanjikan kamu akan dapat keuntungan besar jika merekrut orang lain, namun tidak ada produk atau layanan yang jelas dijual.
Reputasi Buruk di Internet
Ciri berikutnya adalah banyak keluhan atau review negatif di forum, media sosial, atau situs web pengaduan konsumen.
Tidak Memiliki Legalitas Jelas
Tidak memiliki izin usaha atau dokumen legal yang diakui oleh badan pemerintah terkait sehingga kamu sulit memverifikasi izin atau status perusahaan melalui otoritas yang berwenang.
Meminta informasi Pribadi Berlebih
Meminta data pribadi seperti nomor KTP, kartu kredit, atau rekening bank tanpa alasan jelas. Bahkan, menggunakan taktik intimidasi agar korban memberikan informasi sensitif.
Cara Cek Perusahaan Penipu (Cek Legalitas)
Kamu perlu melakukan pengecekan legalitas perusahaan agar tahu apakah perusahaan tersebut sudah memiliki izin resmi dan terdaftar di instansi pemerintah. Berikut caranya:
Cara Cek Perusahaan Penipu Melalui Web Kemenkumham
Situs web milik Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dapat digunakan untuk memeriksa legalitas suatu perusahaan:
- Kunjungi situs ahu.go.id
- Ketikkan nama perusahaan yang ingin kamu cari
- Lengkapi captcha yang muncul
- Hasil pencarian legalitas perusahaan akan tampil di layar
Jika perusahaan yang kamu cari tidak muncul dalam hasil pencarian, itu tidak selalu berarti perusahaan tersebut ilegal. Mungkin saja perusahaan tersebut tidak berada dalam lingkup ahu.go.id. Kamu tetap bisa memeriksa legalitasnya secara manual melalui layanan Ditjen Administrasi Hukum (AHU).
Cara Cek Perusahaan Penipu Melalui Web OJK
Sebagai situs resmi pemerintah, OJK (Otoritas Jasa Keuangan) juga populer digunakan untuk memeriksa legalitas perusahaan:
- Kunjungi situs resmi OJK
- Data bulanan akan langsung ditampilkan
- Untuk mencari perusahaan tertentu, pilih menu “Find in Page” yang ada di pojok kanan atas
- Masukkan nama perusahaan yang ingin kamu cari
- Status legalitas perusahaan tersebut akan muncul di layar
Di situs ini juga tercantum daftar perusahaan ilegal. Hal ini penting, mengingat semakin banyaknya perusahaan pinjaman online (pinjol) dan perusahaan lain yang belum memiliki izin resmi.
Cara Cek Perusahaan Penipu Melalui Web Bappebti
Kamu juga bisa mengecek legalitas perusahaan melalui situs web Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti):
- Buka laman bappebti.go.id
- Klik kolom “Pelaku Pasar” yang terletak di bagian atas
- Pilih salah satu opsi seperti SRG, BPK, Pedagang Fisik, atau Pasar Lelang
- Pilih jenis perusahaan yang ingin kamu cek legalitasnya
- Informasi mengenai kelegalan perusahaan tersebut akan tampil di layar
Dengan cara ini, kamu bisa memastikan apakah perusahaan dagang yang kamu cek terdaftar dan legal.
Cara Cek Perusahaan Penipu Melalui Web Kominfo
Mungkin banyak yang belum tahu bahwa kamu juga bisa mengecek legalitas perusahaan melalui situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo):
- Buka situs Direktorat Tata Kelola Aptika
- Data perusahaan akan muncul di layar
- Untuk mengecek legalitas secara detail, pilih kolom “SE terdaftar”
- Jika ingin melihat badan usaha yang izinnya telah dicabut, pilih kolom “SE dicabut”
- Kolom “SE lama” berisi daftar perusahaan yang telah lama memperoleh legalitas
Di situs ini, kamu bisa melihat data secara menyeluruh menggunakan fitur Scan QR, termasuk informasi lengkap seperti nama perusahaan, situs web, dan sistem yang digunakan.
Cara Cek Perusahaan Penipu
Selain menggunakan situs-situs resmi untuk memeriksa legalitas, kamu juga bisa memeriksa apakah perusahaan berpotensi melakukan penipuan dengan langkah-langkah berikut:
Cara Cek Perusahaan Penipu: Cek Ulasan dan Testimoni Pelanggan
Kamu bisa mencari ulasan pelanggan di forum-forum, situs pengaduan konsumen, atau media sosial atau di situs seperti:
- Google Review
- Trustpilot
- Glassdoor
Waspadai testimoni yang terlihat palsu atau terlalu sempurna.
Cara Cek Perusahaan Penipu: Cek di Forum Anti-Penipuan
Ada beberapa situs yang dibuat khusus untuk melaporkan penipuan. Di Indonesia, kamu bisa menggunakan beberapa situs untuk untuk memeriksa apakah perusahaan tersebut pernah dilaporkan:
- Konsumen.org
- Kredibel.co.id
Selain itu, kamu juga bisa cari ulasan atau diskusi terkait perusahaan di forum seperti Kaskus atau Quora, serta media sosial seperti Twitter atau Facebook.
Cara Cek Perusahaan Penipu: Cek Reputasi di Media
Lakukan pencarian di Google dengan menggunakan nama perusahaan diikuti dengan kata kunci seperti “penipuan” atau “keluhan”. Jika perusahaan pernah tersangkut masalah hukum atau skandal, biasanya akan ada pemberitaan yang relevan.
Cara Cek Perusahaan Penipu: Cek Nomor Rekening
Gunakan CekRekening.id untuk memverifikasi apakah nomor rekening yang kamu terima terkait dengan kasus penipuan. Jika nomor rekening tersebut telah dilaporkan, kamu bisa melihat statusnya di sini.
Cara Cek Perusahaan Penipu: Cek Situs dan Email Perusahaan
Pastikan situs web perusahaan menggunakan alamat yang aman (https://) dan memiliki sertifikat SSL. Perusahaan penipu sering menggunakan situs web yang tampak tidak profesional atau tidak aman. Jika kamu berkomunikasi dengan perusahaan melalui email, periksa apakah alamat email tersebut menggunakan domain resmi perusahaan.
Cara Cek Perusahaan Penipu: Minta bukti Legalitas
Jika kamu masih ragu, jangan sungkan untuk meminta perusahaan menunjukkan bukti legalitas mereka, seperti izin usaha, sertifikat dari badan pengawas, atau bukti bahwa mereka terdaftar di instansi pemerintah.
Cara Cek Perusahaan Penipu: Cek Data Perusahaan di Lembaga Terkait
Kamu juga bisa memeriksa apakah perusahaan tersebut tergabung dalam asosiasi industri atau kamar dagang. Ini bisa memberikan indikasi tambahan mengenai legitimasi perusahaan.
Persiapkan Karier Bersama Digital Skola
Bagi kamu yang sedang mencari pekerjaan, penting untuk tidak hanya memastikan perusahaan yang kamu lamar aman, tetapi juga mempersiapkan diri dengan baik untuk proses rekrutmen. Bersama Digital Skola, kamu bisa mendapatkan bimbingan eksklusif melalui 1-on-1 Career Preparation dengan HR Expert yang berpengalaman.
Mereka akan membantumu menghadapi proses rekrutmen dengan percaya diri dan mencegah terjebak dalam penipuan pekerjaan. Yuk, siapkan kariermu sekarang dan wujudkan impianmu bersama Digital Skola! Info lengkap klik tombol berikut: