Contoh Search Engine Optimization Terlengkap

digitalskola

digitalskola

13 Juli 2024

Contoh search engine optimization
Contoh Search Engine Optimization (Photo by Pixabay on pexels)

Search Engine Optimization (SEO) kini jadi semakin penting bagi bisnis yang ingin meningkatkan visibilitas online mereka. SEO membantu website mendapatkan lebih banyak traffic organik alias pengunjung yang datang dari hasil pencarian mesin pencari. Fakta menariknya, traffic organik ini umumnya lebih berkualitas dan lebih berpotensi menjadi pelanggan dibandingkan traffic dari sumber lain seperti iklan berbayar. Contoh search engine optimization yang berhasil menembus peringkat atas mesin pencari akan dapat lebih banyak traffic. 

Bagi bisnis, menerapkan strategi search engine optimization bagaikan melakukan investasi jangka panjang yang menjanjikan. SEO bukan sekadar cara untuk meningkatkan peringkat website di mesin pencari, melainkan upaya berkelanjutan untuk membangun fondasi digital yang kokoh bagi bisnis. Ada banyak manfaat dari menerapkan strategi SEO, diantaranya:

  • Meningkatkan traffic organik yang berkualitas
  • Membangun kredibilitas bisnis
  • Memabngun brand awareness 
  • Meningkatkan return of investment 
  • Memahami target audiens
  • Menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan bagi bisnis

Penasaran apa saja contoh search engine optimization yang umum diterapkan oleh perusahaan? Simak artikel ini sampai akhir! 

BACA JUGA: Panduan Cara Belajar SEO Untuk Pemula

Contoh Search Engine Optimization Berdasarkan Platform-nya 

Contoh Search Engine Optimization Berdasarkan Platform-nya 
Contoh Search Engine Optimization (Photo by Pixabay on pexels)

Tidak hanya terbatas pada website, SEO juga bisa diterapkan pada platform online lainnya untuk meningkatkan visibilitas dan traffic. Berikut adalah contoh search engine optimization berdasarkan jenis platform-nya:

YouTube SEO

Tujuannya untuk meningkatkan ranking video YouTube di hasil pencarian YouTube dan Google untuk keyword yang relevan dengan konten video. Contoh strateginya:

  • Memilih judul dan deskripsi video yang tepat
  • Menambahkan tag yang relevan
  • Mempromosikan video di media sosial 

App Store SEO

Contoh search engine optimization selanjutnya adalah ASO atau App Store SEO, platform-nya adalah Google Play Store atau Apple Play Store. Tujuannya adalah meningkatkan ranking aplikasi di hasil pencarian toko aplikasi untuk keyword yang relevan dengan fungsionalitas atau kategori aplikasi. Contoh strateginya:

  • Memilih judul dan deskripsi aplikasi yang tepat
  • Menggunakan keyword yang relevan
  • Mengumpulkan review positif dari pengguna

Contoh Search Engine Optimization: Google SEO

Tujuan dari Google SEO adalah meningkatkan peringkat website di hasil pencarian Google untuk keyword yang relevan dengan produk atau bisnis. Contoh strateginya:

  • Mengoptimalkan judul halaman
  • Mengoptimalkan meta description
  • Mengoptimalkan konten website 
  • Membangun backlink dari website lain

Contoh Search Engine Optimization Berdasarkan Tekniknya 

Contoh Search Engine Optimization Berdasarkan Tekniknya 
Contoh Search Engine Optimization (Photo by Vlada Karpovich on pexels)

Selanjutnya, berdasarkan tekniknya ada tiga contoh search engine optimization yaitu:

On-Page SEO

On-page SEO berfokus pada optimasi elemen-elemen di dalam website. Hal ini termasuk:

  • Judul halaman dan meta description = Gunakan keyword yang relevan dan menarik untuk menarik perhatian pengguna dan mesin pencari
  • Konten = Buat konten yang berkualitas tinggi, informatif, dan relevan dengan target audience. Gunakan struktur heading yang jelas dan sertakan gambar dan video yang menarik
  • Optimasi keyword = Gunakan keyword yang relevan secara alami di seluruh konten website, termasuk judul halaman, meta description, heading, dan body text
  • Internal linking = Buatlah internal link yang menghubungkan antar halaman di website
  • Struktur URL = Gunakan struktur URL yang jelas dan deskriptif yang menyertakan kata kunci yang relevan
  • Kecepatan website = Pastikan website loading dengan cepat di semua perangkat

Off-Page SEO

Off-page SEO yaitu optimalisasi SEO yang akan dilakukan di luar website dan berfokus meningkatkan kredibilitas dan popularitas. Hal ini termasuk:

  • Backlink = Dapatkan backlink dari website lain yang relevan dan berkualitas tinggi
  • Social media engagement = Tingkatkan engagement di media sosial dengan membagikan konten, berinteraksi dengan audiens, dan berpartisipasi dalam komunitas online
  • Brand building = Bangun brand awareness dan reputasi positif untuk website melalui berbagai cara seperti public relations, content marketing, dan influencer marketing

Technical SEO 

Technical SEO berfokus pada optimasi aspek teknis website agar mudah diakses dan dipahami oleh mesin pencari. Hal ini termasuk:

  • Struktur website = Pastikan website memiliki struktur yang jelas dan mudah dinavigasi
  • Mobile-friendliness = Pastikan website mobilefriendly dan dapat diakses dengan baik di semua perangkat
  • Site speed =  Pastikan website loading dengan cepat di semua perangkat
  • Keamanan website = Pastikan website aman dan terhindar dari malware dan hacking
  • Sitemap = Buatlah sitemap yang berisi daftar semua halaman di website dan submit ke Google Search Console
  • Robots.txt = Buatlah file robots.txt yang memberi tahu mesin pencari halaman mana yang boleh dirayapi dan halaman mana yang tidak

Contoh Search Engine Optimization Berdasarkan Aturannya 

Contoh Search Engine Optimization (Photo by Vlada Karpovich on pexels)

Terakhir, contoh search engine optimization berdasarkan aturannya ada tiga, yaitu:

White Hat SEO

White Hat SEO adalah teknik SEO yang etis dan sesuai dengan pedoman mesin pencari. Teknik ini fokus pada membuat website yang berkualitas tinggi dan bermanfaat bagi pengguna. Contohnya:

  • Membuat konten yang informatif dan relevan
  • Mengoptimalkan judul halaman dan meta description
  • Membangun backlink secara alami
  • Meningkatkan kecepatan website
  • Membuat website yang mobilefriendly

Black Hat SEO

Black Hat SEO adalah teknik SEO yang tidak etis dan melanggar pedoman mesin pencari. Teknik ini fokus pada memanipulasi algoritma mesin pencari untuk mendapatkan ranking yang lebih tinggi dengan cepat. Contohnya:

  • Keyword stuffing
  • Cloaking
  • Link building yang tidak relevan
  • Spamming
  • Hidden text

Grey Hat SEO

Grey Hat SEO adalah teknik SEO yang berada di antara White Hat SEO dan Black Hat SEO. Teknik ini menggunakan beberapa teknik White Hat SEO dan Black Hat SEO, namun dengan hati-hati dan mempertimbangkan risiko yang terlibat. Contohnya:

  • Guest blogging dengan backlink yang tidak relevan
  • Membeli backlink
  • Menggunakan private blog network (PBN)

Belajar SEO Bareng Mentor Expert

Belajar SEO Bareng Mentor Expert
Contoh Search Engine Optimization (Photo by Vlada Karpovich on pexels)

Tertarik belajar lebih banyak mengenai SEO? Kamu bisa join di Mini Bootcamp SEO Basic Digital Skola. Di kelas ini selama 10 sesi kamu akan diajarkan dasar-dasar SEO secara lengkap sekaligus membangun portofolio yang bisa menunjang karier kamu ke depannya. Kamu juga akan mendapatkan fasilitas:

  1. Pembuatan 5 project individu untuk portofolio
  2. 2 template SEO Audit & Analysis + SEO Reporting dari praktisi
  3. Sertifikasi Search Engine Optimization Fundamentals dari Google
  4. Bantuan penyaluran kerja melalui Talent Management Digital Skola.
  5. Professional branding
  6. SEO expert mentoring

Tertarik untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai kelas SEO ini? Klik button di bawah!

Artikel Rekomendasi