Pasti kamu juga pernah merasa tidak bersemangat hingga malas menjalani rutinitas sehari-hari. Sebenarnya, sebagai manusia wajar sesekali merasakan hal yang demikian. Namun, jika hal ini terus kamu alami, pastinya akan mengganggu keseharian. Bayangkan, jika kamu terus merasa jenuh dan kehilangan motivasi dalam menjalani hidup, pasti untuk bangun di pagi hari dan menjalankan aktivitas akan terasa sangat berat. Di saat seperti itu, filosofi dari jepang alias Ikigai adalah solusi untuk kamu bisa menghadapinya.
Ikigai memiliki elemen penting untuk kamu bisa hidup bahagia dan berkarya serta mendorong agar motivasi kamu setiap harinya selalu tinggi. Jika kamu saat ini sering merasa kehilangan motivasi dan semangat hidup, maka simak artikel ini sampai akhir agar kamu bisa menerapkan filosofi Ikigai ini!
Sejarah Terlahirnya Filosofi Ikigai
Ikigai adalah filosofi yang lahir dari negara Jepang. Faktanya bagi para tenaga kerja Jepang yang tinggal di kota-kota besar, hari kerja biasanya dimulai dengan sushi-zume. Istilah ini merujuk pada filosofi butiran beras yang terbungkus dalam sebuah sushi untuk menggambarkan gerbong kereta yang penuh sesak dengan penumpang. Tidak hanya sampai di situ, budaya kerja Jepang dikenal dengan jam kerja yang panjang, beban kerja berat, serta dengan hierarki yang ketat.
Rutinitas tersebut berlaku sepanjang waktu. Lantas, bagaimana mereka menghadapinya? Ternyata, Ikigai adalah rahasia orang Jepang untuk mewujudkan kebahagiaan dalam hidup dan menjadi alasan utama mereka bangun di pagi hari. Dengan ikigai, mereka bisa memahami arti kehidupan serta mendorong untuk fokus menuju harapan serta tujuan yang ingin dicapai di masa mendatang.
Apa Itu Ikigai?
Ikigai adalah ideologi Jepang kuno dan telah lama dihubungkan dengan harapan hidup masyarakat. Istilah ini berasal dari gabungan kata “iki”, yang berarti ‘kehidupan’ dan “gai” dipakai menggambarkan yang berarti ‘nilai atau ‘value’. Dengan demikian, ikigai dapat dipahami sebagai sebuah pandangan hidup dalam menemukan kegembiraan dalam hidup melalui tujuan tertentu.
Ketika seseorang menemukan Ikigai, maka mereka akan hidup dengan tujuan yang jelas, kebahagiaan yang mendalam, serta dengan perasaan yang penuh. Bisa disimpulkan, Ikigai adalah konsep yang mengajarkan manusia untuk mencari keseimbangan dalam kehidupan serta memahami tujuan serta makna hidup.
Fakta menariknya, Ikigai tidak hanya relevan di Jepang, tetapi juga menarik perhatian global sebagai konsep yang dapat membantu orang menemukan makna dan tujuan dalam hidup mereka. Banyak penelitian tentang kebahagiaan dan kesejahteraan yang merujuk pada konsep ikigai untuk memahami bagaimana orang dapat mencapai kehidupan yang memuaskan dan bermakna.
BACA JUGA: Fresh Graduate CV: Tips Terlihat Profesional
4 Komponen Ikigai
Komponen Ikigai mencakup empat elemen utama, berikut penjelasan lengkapnya:
Apa yang Kamu Sukai?
Komponen ini adalah hal-hal yang membuat kamu merasa bahagia, bersemangat, dan terinspirasi. Passion seringkali terkait dengan minat, hobi, atau aktivitas yang kamu sukai. Contohnya sesederhana hobi menulis, melukis, menari, dan lain sebagainya.
Apa yang Kamu Kuasai?
Komponen lain yang ada di dalam ikigai adalah hal-hal untuk kamu kuasai dengan baik. Apakah ada sesuatu yang dapat kamu kuasai secara alami? Atau adakah hal yang mudah dicapai dan bisa dikatakan bahwa kamu adalah ahlinya? Contohnya, keahlian dalam desain grafis, keahlian dalam pemrograman, dan lain sebagainya.
Apa yang Dunia Butuhkan?
Komponen ketiga yang memberikan pandangan mengenai ikigai milikmu adalah sesuatu yang dibutuhkan oleh lingkup komunitas maupun dunia. Contohnya, menyediakan pendidikan bagi anak-anak kurang mampu, menciptakan solusi lingkungan, memberikan pelayanan kesehatan, mendukung kesejahteraan hewan, dan lain sebagainya.
Apa yang Bisa Menghasilkan Uang?
Kamu juga dapat mengetahui hal-hal yang membuatmu berpeluang memperoleh imbalan secara finansial. Contohnya, menjalankan bisnis, bekerja sebagai profesional di bidang tertentu, menjadi konsultan, menawarkan jasa atau produk.
Lima Pilar Ikigai
Konsep Ikigai tidak hanya mencakup empat elemen utama (Passion, Vocation, Mission, Profession) tetapi juga didukung oleh lima pilar penting yang memberikan landasan untuk menjalani kehidupan yang bermakna:
Mulai dari Hal Kecil (Star Small)
Fokus pada langkah-langkah kecil dan perbaikan bertahap. Mulai dari hal-hal sederhana yang bisa kamu kendalikan dan lakukan setiap hari. Contohnya, jika ingin menjalani hidup sehat mulailah dengan perubahan kecil seperti berjalan kaki selama 10 menit setiap harinya.
Lepaskan Diri Kamu (Release Yourself)
Bebaskan diri kamu dari ekspektasi eksternal dan tekanan untuk menjadi sempurna. Terima diri kamu apa adanya dan fokus pada hal yang membuat kamu bahagia dan fokus. Contohnya, jika kamu selalu merasa tertekan untuk mencapai kesempurnaan dalam hidup, cobalah untuk melepaskan ekspektasi tersebut dan fokus pada kemajuan serta kebahagiaan diri sendiri.
Harmoni dan Keberlanjutan (Harmony and Sustainability)
Cari keseimbangan dan harmoni dalam semua aspek kehidupan kamu. Contohnya, jika kamu menjalankan bisnis, maka pertimbangkan cara agar bisnis kamu bisa beroperasi secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif pada sekitar.
Kegembiraan dari Hal-hal Kecil (Joy of Little Things)
Hargai dan nikmati kebahagiaan dari hal-hal kecil dalam hidup. Seringkali, momen-momen sederhana bisa memberikan kebahagiaan yang besar. Contohnya, luangkan waktu untuk berjalan-jalan di taman setiap sore.
Hadir di Sini dan Sekarang (Be in the Here and Now)
Fokuslah pada saat ini dan nikmati setiap momen yang ada. Alih-alih khawatir tentang masa depan atau meratapi masa lalu, cobalah untuk menikmati hal yang kamu lakukan saat ini.
BACA JUGA: Tips Mengatasi Burn Out Selama Bekerja
Cara Menemukan Ikigai
Untuk bisa menemukan Ikigai memerlukan refleksi mendalam dan pemahaman mengenai diri sendiri, keinginan, dan kemampuan. Berikut beberapa langkah untuk menemukan Ikigai beserta contohnya:
Identifikasi Apa yang Kamu Sukai (Passion)
Tanyakan pada diri sendiri, apa yang membuat kamu senang dan bersemangat serta apa yang paling kamu nikmati untuk dilakukan di waktu luang? Contohnya, kamu sangat suka melukis dan merasa bahagia setiap ada di depan kanvas.
Identifikasi Apa yang Kamu Kuasai (Vocation)
Identifikasi keterampilan dan bakat yang kamu miliki. Apa yang bisa kamu lakukan dengan baik? Misalnya, selain melukis kamu juga memiliki kemampuan dalam mendesain grafis dan ilustrasi digital.
Identifikasi Bidang yang Dibutuhkan Dunia (Mission)
Riset masalah atau kebutuhan yang ada di sekitar kamu atau bidang yang sedang banyak dibutuhkan oleh industri. Misanya, kamu melihat bahwa di era digital ini banyak perusahaan yang membutuhkan graphic designer untuk kebutuhan design media sosial mereka.
Tentukan Bidang yang Bisa Menghasilkan Uang (Profession)
Carilah cara bagaimana kamu bisa memonetisasi passion dan keterampilan kamu. Bagaimana cara kamu mendapatkan penghasilan dari apa yang kamu cinta dan kuasai? Misalnya. Kamu memutuskan untuk mulai menekuni karier sebagai freelance graphic designer dan apply pekerjaan tersebut di perusahaan-perusahaan yang membutuhkan.
BACA JUGA: Ini 4 Tanda Utama Kamu Harus Career Switch
Tips Untuk Menemukan Ikigai
Menemukan Ikigai adalah proses yang memerlukan waktu dan kesabaran. Berikut adalah beberapa tips agar kamu lebih mudah menemukan Ikigai:
Refleksi Diri
Luangkan waktu untuk merenungi hal-hal yang membuat kamu bahagia. Kamu bisa coba tanyakan pada diri sendiri “Apa yang saya sukai?” “Apa yang membuat saya merasa hidup?”. Kamu bisa coba menulis jurnal harian tentang aktivitas yang kamu nikmati dan momen-momen yang membuat kamu bahagia.
Eksplorasi dan Coba Hal Baru
Jangan takut untuk mencoba aktivitas atau hobi baru. Eksplorasi berbagai bidang bisa membantu kamu menemukan hal yang benar-benar kamu sukai. Kamu bisa coba ikut bootcamp atau bergabung dengan komunitas untuk menemukan minat baru.
Identifikasi Keterampilan dan Bakat
Buat daftar keterampilan dan bakat yang kamu miliki. Tanyakan pada diri sendiri, “Apa yang saya kuasai?” dan “Di mana saya merasa paling percaya diri?”. Selain itu, kamu juga bisa meminta pendapat dari teman, keluarga, atau kolega mengenai bakat yang kamu miliki.
Pertimbangkan Kebutuhan di Sekitar Kamu
Lihatlah kebutuhan dan masalah di komunitas atau dunia di sekitar kamu. Pikirkan bagaimana kamu bisa berkontribusi untuk memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan tersebut. Kamu bisa amati isu-isu sosial, lingkungan, dan ekonomi di sekitar.
Tetapkan Tujuan Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Buat tujuan yang jelas dan realistis untuk diri sendiri. Apa langkah-langkah kecil yang dapat kamu ambil untuk mendekati Ikigai kamu? Jika kamu ingin mengembangkan keterampilan baru, tetapkan target mingguan untuk belajar atau berlatih. Jika kamu ingin memulai bisnis dan buat rencana bisnis.
Praktik Mindfulness dan Meditasi
Berlatih mindfulness dan meditasi dapat membantu kamu lebih sadar akan pikiran dan perasaan, serta memberikan wawasan yang lebih dalam tentang apa yang benar-benar penting bagi kamu. Coba luangkan waktu setiap hari untuk meditasi atau praktik mindfulness.
BACA JUGA: Networking untuk Karier: Manfaat dan Tips Membangunnya
Mengapa Harus Menerapkan Ikigai?
Menerapkan Ikigai dalam kehidupan sehari-hari memiliki banyak manfaat yang bisa meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Berikut beberapa alasan kenapa kamu harus menerapkan Ikigai:
Meningkatkan Kebahagiaan dan Kepuasan Hidup
Ketika kamu tahu hal yang membuat hidup bahagia, maka akan cenderung merasa lebih puas dan bahagia. Contohnya, seorang pengajar merasa bahwa mengajar adalah Ikigai-nya akan merasa lebih puas dan bahagia dalam kariernya karena ia tahu bahwa pekerjaannya memberi dampak positif bagi kehidupan siswa-siswanya.
Melatih kesabaran
Ikigai merupakan bentuk kehidupan yang mampu memberikan kesabaran dan motivasi bagi diri sendiri. Ketika kamu memutuskan lebih sabar dan menahan keinginan kepuasan secara instan, kamu lebih mudah fokus terhadap hal-hal bermakna. Selain itu, kamu jadi jauh lebih nyaman menghabiskan waktu untuk mengembangkan kemahiran serta keterampilan secara lebih jauh.
Meningkatkan Kesehatan Mental dan Fisik
Memiliki Ikigai membantu mengurangi tingkat stres karena kamu merasa lebih amemiliki pandangan hidup yang lebih positif. Contohnya, orang tua yang merasa Ikigai-nya adalah mengurus cucu-cucu mereka cenderung memiliki kesehatan mental dan fisik yang baik karena merasa dibutuhkan dan dihargai.
Produktivitas Meningkat
Ikigai bisa meningkatkan produktivitas karena kamu bisa bekerja dengan lebih fokus dan penuh dedikasi. Contohnya, seorang content writer menulis konten tentang topik yang ia sukai akan lebih termotivasi dan produktif dalam menyelesaikan hasil tulisannya.
Hubungan Sosial yang Lebih Baik
Menemukan Ikigai bisa membantu kamu membangun hubungan yang lebih bermakna dengan orang lain serta kamu akan lebih muda bekerja sama dengan orang lain, apalagi jika memiliki tujuan dan visi yang sama.
Bisa disimpulkan, menerapkan Ikigai dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya membantu kamu menemukan makna dan tujuan hidup, tetapi juga bisa membantu kamu menjalani hidup dengan lebih bahagia, sehat, produktif, serta memberikan dampak positif pada sekitar.