Probation Adalah Fase Krusial, Simak Tips Melaluinya

digitalskola

digitalskola

24 Januari 2022

probation adalah
Photo by Ant Rozetsky on Unsplash

Setiap orang yang mempersiapkan diri untuk mendapat pekerjaan tentu juga pernah mendengar soal probation period atau masa percobaan. Probation adalah periode latihan dan pengamatan yang dijalani oleh karyawan baru pada suatu perusahaan. Karyawan baru akan mendapatkan informasi serta wawasan seputar etika kerja hingga tujuan perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Pelatihan terhadap karyawan akan dilakukan sesuai standar hingga menghasilkan kinerja sesuai ekspektasi. Selain itu, pihak perusahaan juga akan memperoleh feedback berupa gambaran kerja, ketepatan waktu, hingga semangat karyawan untuk bekerja. Tidak heran kalau masa probation merupakan faktor penentu penting terhadap keberlanjutan kariermu di sebuah perusahaan.

Mungkin kamu bisa bersantai sejenak setelah bekerja keras untuk menemukan pekerjaan yang cocok, melewati proses wawancara, hingga menerima offering. Namun, penting untuk mengingat bahwa kamu harus berhasil lolos dari masa probation yang umumnya berlangsung sekitar 6 minggu sampai 6 bulan. Pihak perusahaan akan mengamati karyawan baru secara cermat pada masa percobaan ini. Kamu harus menjalaninya dengan baik supaya memperoleh penilaian positif dari pihak mereka. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui tips terbaik agar lolos dari probation secara sukses dan maksimal.

Probation Adalah Fase Krusial Menuju Karier Impian

Masa probation adalah periode awal hubungan kerja permanen secara full-time maupun part-time sebagai sarana penilaian karyawan baru. Beberapa hal yang dilihat adalah aspek serta kecocokan karyawan baru dengan posisi tersebut. Bila karyawan dinilai kurang sesuai, keputusan untuk memberhentikannya cenderung lebih kuat. Secara umum, pihak perusahaan akan menentukan lamanya masa probation di dalam perjanjian kerja. Namun, kamu akan tetap menerima hak yang sama seperti karyawan full-time maupun part-time. Ada beberapa hal yang menjadi dasar penilaian selama masa probation berlangsung, antara lain:

  • Prestasi kerja
  • Keterampilan serta kemampuan
  • Kehadiran
  • Perilaku
  • Cara bergaul
  • Fleksibilitas, dll

BACA JUGA: Tips Lolos Walk In Interview

Tips Sukses Melewati Masa Probation

Berikan vibes yang positif

Semakin baik kamu bergaul dengan rekan kerja lainnya, maka semakin besar kemungkinan untuk mempertahankan posisimu di akhir masa probation. Upayakan sikap siap sedia untuk mencapai keberhasilan dalam berbagai jenis pekerjaan yang diberikan. Tidak hanya ketika menuntaskan pekerjaan individu, tetapi juga saat berdampingan dengan kawan kerja. Kemungkinan pihak manajer ikut menanyakan kepada rekan mengenai rasanya bekerja dengan kamu. Untuk mendapatkan kesan yang positif, mengunggulkan sikap dan sifat positif ketika bekerja adalah salah satu kuncinya. Hindari keterlibatan dengan gosip atau sikap kurang baik yang sejenis. Pegang prinsip bahwa segala sesuatu yang dilakukan secara positif akan menghasilkan value terbaik pula.

Pahami standar yang ditetapkan perusahaan

Setiap orang tentu didorong untuk mengikuti etika kerja sesuai standar dan ketetapan perusahaan. Melanggar standar tersebut bisa memberikan kesan buruk di hadapan manajemen perusahaan. Sebagai seorang profesional, kamu harus punya kualitas luar biasa untuk mengikuti standar perusahaan. Langkah berikutnya untuk mewujudkan standar tersebut adalah mencapai tujuan menurut perilaku yang baik dan menunjukkan citra diri positif. Hasil kerja yang berkualitas sesuai standar perusahaan biasanya menjadi tugas perusahaan untuk memastikan bahwa karyawan melakukan tahapan yang sama. Penyelesaian tugas cenderung lebih mudah ketika ada seperangkat aturan standar dalam penyelesaiannya.

Jadilah proaktif

Selama masa probation, manajer akan melihat hal-hal yang telah kamu ungkapkan selama proses wawancara. Misalnya, ketika kamu membahas tentang kiat-kiat yang biasa dilakukan untuk menjadi anggota tim yang hebat. Maka, pastikan kamu ikut berpartisipasi aktif dalam kerja tim dan membantu rekan-rekan yang lain secara maksimal. Atau mungkin kamu menuliskan keterampilan public speaking sebagai salah satu yang sangat dikuasai. Dalam hal ini, kamu harus proaktif mencari kesempatan berbicara di depan umum dalam lingkup perusahaan. Ada banyak pembelajaran yang siap diterima selama probation berlangsung. Jika merasa mampu untuk meningkatkan kuantitas kerja, komunikasikan kepada manajer karena mereka sudah pasti menghargai kesediaanmu untuk melakukan lebih banyak pekerjaan.

Tracking progress pribadi

Pertama-tama, pastikan kamu telah membaca job description dengan baik dan kebijakannya secara menyeluruh. Hal ini akan membantu mengklarifikasi harapan-harapan selama masa probation. Upaya progress tracking juga membantumu tetap fokus pada tujuan yang perlu dipenuhi. Selain itu, proses perkembangan dan peningkatan kemampuan juga terukur lewat pemantauan secara teratur. Cari feedback dari rekan kerja dan atur pembahasan khusus mengenai perkembanganmu bersama manager. Gunakan jurnal untuk mencatat perkembangan, tantangan, serta pencapaian yang berhasil kamu raih.

Bangun network semaksimal mungkin

Keberadaanmu semakin terlihat ketika networking berhasil dibangun dengan kuat, baik dalam lingkup internal maupun eksternal tim. Kamu juga jadi jauh lebih mudah untuk melaksanakan kolaborasi, berbagi wawasan, membagikan pengetahuan, berhubungan baik, hingga belajar banyak hal mengenai bagian-bagian dalam perusahaan. Perusahaan mungkin menggunakan skema mentoring untuk meningkatkan upaya bonding. Namun, tidak ada salahnya untuk berinisiatif juga dalam hal membangun relasi baru dengan individu maupun kelompok lainnya. Usaha tersebut bisa sesederhana mengundang rekan-rekan untuk makan siang, minum kopi, hingga mengobrol bersama selama beberapa waktu. Tingkatkan keterampilan interpersonal hingga membuahkan jejaring profesional yang membantumu berkembang dan meningkatkan potensi luar biasa di masa mendatang.

Kembangkan profesionalisme

Belajar meningkatkan profesionalisme termasuk penting, apalagi jika kamu masih tergolong karyawan baru. Masa probation adalah waktu yang potensial menjadi seorang profesional yang lebih baik dalam berbagai aspek kinerja individu maupun dalam tim. Amati dengan baik orang-orang di sekitar yang mampu menunjukkan kematangan secara profesional. Lihat juga caranya dalam menggunakan keterampilan berpikir kritis dan memecahkan suatu masalah dalam skala mana pun. Secara spesifik, kamu perlu mengembangkan keterampilan interpersonal, komunikasi, serta manajemen. Profesionalisme ini juga bermanfaat besar ketika kamu harus berurusan dengan klien, tim internal, hingga tim manajemen.

Mintalah feedback

Dapatkan feedback dari mentor maupun manager yang bertanggungjawab atas kinerjamu selama masa probation. Jika kamu menemukan feedback negatif, pastikan kamu sigap memperbaiki kondisi tersebut. Hal ini dapat membantu kamu semakin berkembang lewat akurasi progress yang telah tercapai dari waktu ke waktu. Kamu juga dapat memantau hubungan antara standar perusahaan dengan hasil kerjamu sepanjang hari. 

BACA JUGA: Sikap Saat Wawancara yang Harus Kamu Terapkan

Probation adalah tahapan penting yang harus dilalui selama beberapa waktu sebelum menjadi karyawan tetap. Tips atau cara di atas dapat membantu kamu dalam menciptakan pengalaman kerja memuaskan selama probation berlangsung. Dengan begitu, kamu bisa meraih karier impianmu secara mulus dan berpeluang menjadi bagian dari tim perusahaan secara jangka panjang. 

Artikel Rekomendasi

Loading...

Loading...