SEO content writer sangat berperan penting untuk membantu artikel agar tembus di halaman pertama mesin pencarian seperti Google, dengan menerapkan kaidah penulisan menggunakan keyword SEO (Search Engine Optimization) artikel akan lebih mudah terdeteksi oleh Google dan kemungkinan muncul di halaman pertama akan lebih besar (Sumber: Topcontent). Artikel SEO friendly juga sangat diperlukan untuk meningkatkan trafik atau pengunjung website agar semakin meningkat. Di dunia bisnis, jika traffic meningkat maka kemungkinan penjualan produk juga akan ikut meningkat.
Sebelum mengetahui cara menulis artikel SEO content writer, kamu harus paham dulu cara menentukan keyword atau kata kunci yang tepat karena Google membutuhkan keyword untuk memahami konten yang kamu buat dan menampilkan konten tersebut di indeks pencarian, sehingga penggunaan keyword SEO yang relevan juga jadi kunci yang paling utama dalam SEO content writing. Ada beberapa trik saat kamu mencari keyword untuk artikel SEO friendly, diantaranya:
- Gunakan tools SEO keyword research seperti Ubersuggest, Google Trends, atau Ahrefs
- Pertimbangkan volume saat memilih kata kunci, utamakan keyword dengan volume pencarian yang besar
- Gunakan keyword yang tingkat kesulitan atau keyword difficulty rendah
- Gunakan keyword sesuai dengan niche blog atau industri bisnis yang sedang kamu geluti
- Tentukan keyword sesuai dengan search intent pengguna
- Gunakan long-tail keyword dan short tail keyword untuk membantu menghasilkan konten yang lebih optimal
Setelah kamu bisa menentukan keyword SEO, selanjutnya kamu juga harus tau cara menulis SEO content writer. Simak artikel ini untuk penjelasan lengkapnya!
Baca juga: Cara Mulai Karier Freelance Writing Untuk Pemula
Cara Menulis SEO Content Writer
Agar strategi digital marketing berhasil, kamu harus memastikan artikel yang dibuat tidak hanya menarik dan informatif, tapi juga memiliki performa yang baik di mesin pencarian. Berikut tips cara menulis artikel yang SEO friendly:
Buat Kerangka SEO Content Writer
Langkah pertama yang bisa membantu memudahkan pemula saat menulis SEO content writing adalah membuat kerangka atau struktur artikel. Jika kamu menulis artikel dengan struktur yang baik maka pembaca juga akan lebih mudah mendapat informasi yang dibutuhkan dan Google juga lebih mudah memahami kontens yang dimaksud dari artikel yang kamu buat. Umumnya, setiap artikel terdiri atas:
Judul, buat judul yang menarik dan mengandung keyword SEO yang kamu targetkan dan usahakan tidak lebih dari 14 kata agar performa judul bisa lebih optimal.
Pendahuluan, buka artikel dengan menjelaskan tujuan artikel yang kamu buat dan masukkan keyword SEO yang kamu targetkan. Di bagian pendahuluan juga kamu harus bisa memberi summary mengenai topik yang akan dibahas dan tidak lupa untuk mengajak pembaca untuk mengetahui lebih banyak dengan membaca keseluruhan artikel.
Isi, beri penjelasan secara detail dan menarik mengenai topik utama yang kamu bahas. Buatlah paragraf-paragraf yang tidak terlalu panjang dalan bullet point agar pembaca lebih mudah memahami penjelasan artikel.
Penutup, kamu bisa beri kesimpulan atau rangkuman dari pembahasan utama artikel dan memberikan kalimat persuasif atau call to action untuk mempromosikan atau mengajak pembaca melakukan tindakan tertentu, misalnya membeli produk.
SEO content writer: Optimasi Meta Title dan Meta Description
Selanjutnya saat menulis artikel SEO, kamu harus menggunakan meta title yang mengandung keyword karena meta title nantinya akan muncul dalam halaman pencarian Google. Berikut cara mengoptimalkan meta title:
Pertama, usahakan panjang meta title antara 50-60 karakter, karena Google hanya akan menampilkan 60 karakter pertama di halaman pencarian.
Kedua, selalu masukan keyword SEO di awal judul
Selain meta title, kamu juga perlu memperhatikan meta description untuk meningkatkan click-through rate agar pembaca mengklik artikel setelah membaca deskripsi yang ditampilkan. Berikut cara mengoptimalkan meta description:
- Buat summary yang menarik dari konten yang kamu buat
- Pastikan panjang deskripsi antara 155-160 karakter
- Masukkan keyword dan kalimat deskriptif yang mengundang pembaca untuk mengunjungi artikel
Distribusikan Keyword di Artikel
Keyword yang sudah ditentukan di awal perlu kamu sebarkan di dalam artikel yang kamu tulis. Namun, perlu diingat bahwa penempatan keyword di artikel tidak boleh terlalu banyak atau terlalu padat agar mencegah spam atau keyword stuffing. Umumnya, angka ideal untuk kepadatan keyword adalah sekitar 1-2% dari jumlah kata artikel yang kamu buat. Tips yang bisa kamu lakukan adalah gunakan sinonim dari keyword yang sudah kamu targetkan, karena walaupun menggunakan sinonim Google tetap bisa memahami maksud dari artikel yang kamu buat.
Kamu juga bisa menggunakan tips penempatan keyword agar menghasilkan artikel yang berkualitas, yaitu menempatkan keyword di:
- Judul artikel
- Paragraf pertama artikel
- Heading tags
- Struktur URL
- Meta description
- Alt-text dalam gambar
Optimalkan Jumlah Kata di Artikel
Biasanya, orang akan cenderung membaca artikel yang memuat informasi lengkap. Oleh karena itu, kamu bisa mengoptimalkan jumlah kata di artikel berkisar antara 1000-2500 kata supaya Google dan pembaca bisa lebih memahami topik artikel kita. Perlu diingat, jangan fokus dengan kuantitas kata saja, tapi fokus untuk membuat artikel yang relevan dan informatif agar pembaca bisa terbantu dengan artikel yang kamu buat.
Optimasi Backlink
Hal penting yang harus diperhatikan saat menulis SEO content writing adalah memasukan tautan backlink ke dalam artikel, baik itu link internal maupun link eksternal. Link internal akan membantu meningkatkan traffic ke artikel lain yang kamu buat dan membuat pembaca berada di website kamu lebih lama. Sedangkan backlink eksternal akan meningkatkan validitas website yang berasal dari website terkemuka dan pembaca akan mendapat gambaran dari sumber-sumber tulisan yang kamu buat. Hal yang perlu diingat saat menggunakan backlink eksternal adalah pastikan link website yang kamu tautkan merupakan website yang kredibel.
Optimasi Gambar
Kamu bisa memasukan gambar berupa foto, infografis, artikel, bagan, dan lain sebagainya ke artikel yang kamu buat. Umumnya, orang akan lebih cepat memahami data visual dibandingkan tulisa, maka dari itu memasukkan data berupa gambar akan sangat membantu pembaca memahami informasi yang kamu sampaikan. Berikut tips untuk optimasi gambar di artikel:
Alt text dan captions, gunakan alt text dan caption yang mendeskripsikan gambar secara detail dan mengandung keyword SEO.
Ukuran gambar, pastikan gambar memiliki ukuran yang tidak terlalu besar dan kualitas fotonya tetap maksimal. Kamu bisa kompres gambar agar ukurannya kurang dari 1 mb sehingga pembaca tidak perlu loading terlalu lama saat membuka artikel.
Format gambar, umumnya format gambar yang digunakan di artikel adalah JPEG untuk foto, PNG untuk gambar berdetail dan transparan, GIF untuk gambar bergerak, dan WebP untuk gambar yang membutuhkan kompresi lebih tinggi.
Nama file gambar, pastikan nama file gambar dalam penyimpanan komputer itu singkat dan tepat sesuai keyword.
Baca juga: Cara Menjadi Penulis Lepas Sukses Hasilkan Cuan
Rekomendasi SEO Content Writing by Digital Skola
Setelah mengetahui tips menulis SEO content writing, kini saatnya kamu untuk mempelajari lebih banyak mengenai ilmu content writing bersama mentor expert Digital Skola di kelas Digital Writing Camp. Di kelas ini, kamu akan dapat bimbingan langsung dari 6 tutor expert mengenai empat profesi writing yaitu SEO content writer, technical writer, copywriter, dan UX writer. Kamu juga akan dapat fasilitas lengkap seperti:
- Portfolio coaching
- Review project and portfolio 1-on-1
- Digital Writer Career Assessment
- Digital Writer Expert Mentoring Session
- Professional branding
- Komunitas Digital Skola on Discord
Penasaran? Cari tahu info lengkapnya dengan klik button di bawah ini!