Semasa kuliah, mungkin kamu juga sering mendengar dari senior ataupun dosen yang menyarankan untuk ikut magang agar bisa memberikan kemudahan untuk mencari pekerjaan setelah nanti saat lulus kuliah. Sebenarnya, apa arti magang? Singkatnya, magang adalah istilah yang umum digunakan dalam dunia kerja dan pendidikan yang merujuk pada program pelatihan kerja yang biasanya dilakukan mahasiswa atau lulusan baru dengan bekerja di perusahaan tertentu untuk memperoleh pengalaman praktis di bidang yang relevan.
Menariknya, di era industri yang semakin pesat, magang menjadi salah satu cara paling efektif bagi individu terutama mahasiswa dan lulusan baru untuk mendapatkan pengalaman kerja yang real. Bahkan, fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia, kini perusahaan-perusahaan besar hingga startup menawarkan berbagai program magang untuk menarik talenta muda yang berpotensial.
Jika kamu saat ini sedang mempertimbangkan untuk ikut magang, maka alangkah baiknya kamu memahami apa arti magang, tujuan, hingga manfaatnya secara lengkap. Simak selengkapnya di artikel ini!
BACA JUGA: Fresh Graduates Adalah: Definisi dan Panduan Karier
Apa Arti Magang?
Apa arti magang? Pengertian magang atau internship adalah program belajar sekaligus berlatih bekerja dengan terjun langsung bekerja di perusahaan tertentu dalam rentang waktu tertentu. Umumnya, magang dilakukan oleh para siswa SMA/SMK, mahasiswa tingkat akhir, hingga fresh graduates yang membutuhkan pengalaman kerja.
Faktanya, di beberapa universitas dan bidang studi, magang jadi salah satu mata kuliah wajib yang nantinya akan mempengaruhi nilai. Namun, meskipun begitu ada banyak juga universitas dan bidang studi yang tidak mewajibkan mahasiswanya untuk ikut magang. Jika sebelumnya kamu pernah mendengar istilah PKL atau Praktek Kerja Lapangan, pada dasarnya itu sama dengan magang, namun umumnya istilah PKL lebih umum digunakan di jenjang SMK dan diploma, sementara istilah magang lebih umum digunakan di jenjang perkuliahan S1 dan S2.
Apa Tujuan Magang?
Ada banyak tujuan dari mengikuti magang, diantaranya adalah:
Pengalaman Kerja Nyata
Tujuan magang yang pertama adalah memberikan kesempatan untuk merasakan langsung lingkungan kerja profesional serta membantu kamu memahami:
- Etika kerja
- Dinamika tim
- Tuntutan pekerjaan
Pengembangan Keterampilan
Tujuan berikutnya dari mengikuti magang adalah mengasah hardskills dan softskills, bahkan dengan mengikuti magang, kamu jadi akan tahu softskills yang benar-benar digunakan di dunia kerja seperti:
- Kemampuan komunikasi
- Kerja tim
- Manajemen waktu
- Pemecahan masalah
Memperluas Networking
Magang juga bertujuan untuk kamu membangun networking profesional yang nantinya akan sangat berguna di masa depan seperti membuka peluang kerja atau referensi.
Pemahaman Industri
Tujuan selanjutnya adalah magang memungkinkan kamu untuk memahami tren dan kebutuhan industri terkini yang pada akhirnya akan membantu kamu menyesuaikan diri dengan permintaan pasar kerja.
Penilaian Karier
Magang juga bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian antara karier yang sedang kamu kejar dengan minat dan kemampuan yang kamu miliki. Dengan mengikuti magang, kamu bisa membuat keputusan karier yang lebih tepat.
Adaptasi dengan Dunia Kerja
Tentunya ritme dunia kerja sangat berbeda dengan ritme sekolah atau kuliah. Bahkan, tak sedikit fresh graduate yang merasa kelabakan beradaptasi di awal-awal menjalani kariernya. Oleh karena itu, program magang bertujuan untuk memberikan kamu kesempatan untuk beradaptasi dengan lebih nyaman dan bertahap.
Memudahkan Karier Sebagai Fresh Graduate
Nantinya, setelah lulus kuliah kamu akan sangat terbantu dengan bekal pengalaman magang. Bahkan, kemungkinan kamu untuk direkrut juga bisa lebih besar karena adanya koneksi yang kamu jalin selama magang.
Apa Saja Jenis Magang?
Magang bisa dikategorikan menjadi beberapa jenis, berikut jenis-jenis magang yang paling umum:
Paid Internship
Berdasarkan kompensasi, ada jenis magang yang biasa disebut paid internship atau magang berbayar yaitu program magang yang menawarkan kompensasi berupa gaji atau upah kepada peserta magang. Jenis magang ini biasanya ditawarkan oleh perusahaan besar atau perusahaan yang memiliki program magang yang terstruktur.
Unpaid Internship
Selanjutnya, ada magang yang biasa disebut unpaid internship atau magang tidak terbayar yang tidak memberikan kompensasi finansial secara langsung. Namun, peserta magang seringkali mendapatkan manfaat lain seperti sertifikat kelulusan.
Magang Akademis
Jenis magang ini biasanya merupakan bagian dari kurikulum pendidikan yang diwajibkan universitas untuk menyelesaikan program studi tertentu, ciri-cirinya:
- Dijalankan sebagai bagian dari program pendidikan
- Diakui oleh institusi pendidikan dan sering kali memberikan kredit akademis
- Pengawasan dan evaluasi dilakukan oleh dosen atau pembimbing akademis
Magang Profesional
Jenis magang ini umumnya ditawarkan oleh perusahaan sebagai bagian dari program pengembangan profesional, ciri-cirinya:
- Fokus pada pengembangan keterampilan spesifik yang relevan dengan industri
- Memberikan pengalaman kerja yang mendalam dan praktis
- Biasanya berlangsung lebih lama dan lebih intensif dibandingkan magang akademis
Magang Musim Panas
Di beberapa negara, ada juga jenis magang musim panas yang berlangsung selama liburan musim panass, ciri-cirinya:
- Durasi singkat, biasanya beberapa bulan selama liburan
- Memberikan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman kerja tanpa mengganggu jadwal akademis
- Seringkali lebih intensif karena waktu yang terbatas
Remote Internship
Jenis magang ini dilakukan secara online sehingga bisa dilakukan dari mana saja, ciri-cirinya:
- Fleksibilitas lokasi dan waktu kerja
- Menggunakan teknologi komunikasi dan kolaborasi digital
Magang Berbasis Project
Jenis magang ini biasanya peserta akan diminta untuk menyelesaikan project tertentu dalam waktu yang ditentukan, ciri-cirinya:
- Fokus pada hasil akhir proyek
- Memberikan pengalaman yang lebih terfokus dan terukur
- Biasanya memiliki tujuan dan deliverables yang jelas
Volunteer Internship
Magang jenis ini umumnya dilakukan tanpa bayaran dan dilakukan di organisasi non profit atau LSM, ciri-cirinya:
- Fokus pada kontribusi sosial dan pengembangan komunitas
- Memberikan pengalaman yang bermanfaat bagi pengembangan pribadi dan profesional
- Tidak memberikan kompensasi finansial, tetapi seringkali memberikan pengalaman berharga dan jaringan yang luas
Apa Saja Tantangan Magang?
Tentunya ada beberapa tantangan yang harus kamu hadapi saat mengikuti magang, berikut yang paling umum:
Persaingan Ketat
Tantangan pertama adalah sulitnya mendapatkan posisi magang yang diinginkan karena:
- Banyak pelamar bersaing untuk posisi yang terbatas
- Persiapan yang baik diperlukan untuk membuat CV, surat lamaran, dan wawancara yang menonjol
Tugas yang Kurang Menantang
Tantangan selanjutnya adalah beberapa magang hanya memberikan tugas-tugas administratif sehingga:
- Kurangnya kesempatan untuk belajar dan mengembangkan keterampilan baru
- Motivasi bisa menurun jika tugas-tugas tidak menantang
Adaptasi dengan Budaya Kerja
Beradaptasi dengan budaya kerja dan lingkungan baru bisa menjadi tantangan besar karena kamu harus:
- Memahami etika kerja, dinamika tim, dan ekspektasi perusahaan
- Mengatasi perbedaan budaya jika magang dilakukan di perusahaan internasional
Manyeimbangkan Magang dan Kuliah
Bagi mahasiswa yang menjalani magang bersamaan dengan studi, menyeimbangkan keduanya bisa menjadi tantangan karena kamu harus:
- Manajemen waktu yang efektif diperlukan untuk mengelola tugas akademis dan tanggung jawab magang
- Risiko kelelahan dan stres jika tidak bisa menyeimbangkan dengan baik
Tips Sukses Magang
Ada beberapa tips yang bisa bantu kamu meraih kesuksesan selama magang diantaranya:
Persiapan yang Matang
Persiapan adalah kunci untuk memulai magang dengan baik. Kamu bisa lakukan:
- Penelitian = Lakukan riset tentang perusahaan dan industri tempat kamu akan magang, pahami misi, visi, dan budaya perusahaan
- Dokumen: Pastikan semua dokumen, seperti CV dan surat lamaran, disiapkan dengan baik dan mencerminkan keterampilan serta pengalaman
Tetapkan Tujuan yang Jelass
Menetapkan tujuan akan membantu kamu fokus dan mendapatkan manfaat maksimal dari magang. Kamu bisa tentukan:
- Tujuan Jangka Pendek = Tentukan apa yang ingin kamu capai selama magang, seperti keterampilan yang ingin dikembangkan atau proyek tertentu yang ingin diselesaikan
- Tujuan Jangka Panjang: Pikirkan bagaimana magang ini akan membantu kamu dalam karier jangka panjang
Bersikap Proaktif
Menunjukkan inisiatif akan membuat kamu lebih menonjol dan dihargai, kamu bisa lakukan:
- Tawarkan Bantuan: Jika kamu melihat tugas yang membutuhkan bantuan, tawarkan diri kamu untuk membantu.
- Ajukan Pertanyaan: Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan jika ada sesuatu yang tidak kamu pahami. Ini menunjukkan bahwa kamu tertarik dan ingin belajar.
Jika kamu saat ini sedang mencari kesempatan magang, kamu bisa mendapatkan fasilitas online remote internship dengan mengikuti kelas Bootcamp Data Science Digital Skola, tak hanya fasilitas intern data scientist, kamu juga akan dapat fasilitas lain dari kelasnya, seperti:
- Job connector
- Sertifikat BNSP
- Professional branding
- Career coaching and mentoring
- End-to-end project implementation
- Pengembangan portofolio
Penasaran dan ingin konsultasi lebih lanjut mengenai bootcamp Data Science dengan fasilitas intern data scientist ini? Klik button di bawah!