Bagi para fresh graduate CV atau Curriculum Vitae adalah hal yang sangat penting. CV menjadi berkas yang menunjukan hasil kerja dan pengalaman yang dimiliki. Selain itu, CV menjadi tolak ukur pertama bagi para recruiter saat fresh graduate melamar kerja. Bisa dikatakan, CV adalah gerbang utama yang bisa menentukan lolos atau tidaknya fresh graduate dalam proses lamaran kerja.
Membangun kesan yang baik saat melamar kerja akan menjadi nilai tambah kamu di mata para recruiter, CV akan menjadi kesan pertama antara kamu dengan perusahaan yang dilamar. Oleh karena itu penting bagi fresh graduate menyusun CV yang menarik dan profesional (Sumber: Careers Inspiration). Tak hanya itu, CV juga menjadi alat promosi diri yang bisa membantu kamu memperlihatkan prestasi, keterampilan, dan kemampuan yang kamu miliki (Sumber: Aspire to Learn)
Baca juga: Ingin Sukses? Pertimbangkan untuk Ikut Career Coaching
Definisi CV
CV adalah dokumen singkat yang berisikan riwayat pendidikan, keterampilan, dan pengalaman (Sumber: Careers Inspiration). Umumnya CV terdiri dari dua halaman atau lebih yang berisikan pernyataan komprehensif yang mencantumkan kualifikasi profesional, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, prestasi, hobi, dan kualifikasi khusus lainnya yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
CV bukanlah sekadar berkas yang berisikan ringkasan pengalaman saja, bagi fresh graduate CV menjadi marketing document atau alat untuk mempromosikan diri. Bisa diibaratkan recruiter adalah seorang pembeli dan fresh graduate adalah sebuah produk. Oleh karena itu, membangun personal image yang baik dan menarik melalui CV akan sangat membantu fresh graduate lolos dalam proses lamaran kerja.
Perlu diingat, saat menyusun CV tidak harus terpaku pada jumlah halaman yang dibuat, yang paling penting fokus pada pengalaman akademis dan profesional. CV yang panjang tidak berarti lebih baik daripada CV yang pendek jika berisi data yang tidak jelas atau tidak relevan.
Perbedaan CV dan Resume
Berbicara mengenai CV, biasanya fresh graduate tidak bisa membedakan antara CV dan resume. Kedua dokumen ini sekilas memang terlihat mirip, namun ternyata ada beberapa perbedaan. Resume adalah rangkuman latar belakang dan pengalaman, poin utamanya adalah pengalaman kerja. Sedangkan CV jauh lebih komprehensif, memberikan rincian latar belakang akademis hingga latar belakang profesional. Jika dilihat dari jumlah halamannya, resume biasanya maksimal hanya dua halaman, sedangkan jumlah halaman CV bisa disesuaikan dengan seberapa banyak latar belakang pengalaman, akademis, dll.
Selain itu, perbedaan CV dan resume bisa dilihat dari segi kegunaanya, CV biasa digunakan untuk melamar pekerjaan dan keperluan akademis seperti beasiswa, melanjutkan pendidikan, dll. Sedangkan, resume hanya bisa digunakan untuk keperluan melamar kerja.
Baca juga: Masih Bingung? Ketahui Perbedaan CV vs Resume di Sini!
Kegunaan CV
Bagi pelamar atau fresh graduate CV digunakan untuk mendeskripsikan kemampuan yang dimiliki sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Sedangkan bagi perusahaan yang membuka lowongan kerja, CV mempermudah mengevaluasi kompetensi dan bakat pelamar yang memiliki relevansi dengan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan. Tak hanya itu, CV juga bisa memberikan gambaran seseorang melalui kegiatan, prestasi, pengalaman, skill, dan spesifikasi lainnya. Dapat disimpulkan, CV bisa digunakan untuk menjelaskan kriteria diri dalam bentuk teks.
Cara Menyusun Fresh Graduate CV
Ada beberapa hal yang perlu fresh graduate perhatikan saat menyusun CV, kamu bisa menyesuaikannya dengan jenis pekerjaan yang dilamar dan pastikan untuk memasukkan informasi yang paling relevan. Susunan fresh graduate CV terdiri dari:
Data Pribadi
Hal pertama yang harus dicantumkan pada CV adalah data diri dan informasi kontak. Kamu bisa mengisi bagian ini dengan informasi seperti nama lengkap, alamat, email, nomor telepon, dan data pribadi lainnya. Kamu juga bisa mencantumkan akun-akun media sosial yang berkaitan dengan dunia profesional seperti Linkedin.
Ringkasan Diri
Selanjutnya, di bagian awal CV kamu harus menuliskan ringkasan diri secara mendalam terkait dengan kemampuan, pengalaman, dan ketertarikan kamu dengan bidang pekerjaan yang kamu lamar. Bagian ini menjadi poin yang bisa kamu eksplorasi sesuai dengan karakteristik diri. Kamu bisa membuat ringkasan yang semenarik mungkin tapi tetap profesional.
Pengalaman Kerja
Selanjutnya, bagian yang paling dilihat oleh recruiter yaitu pengalaman kerja. Jika kamu fresh graduate dan belum memiliki pengalaman kerja full time, kamu bisa mengisi bagian ini dengan pengalaman kerja magang. Kamu bisa mencantumkan posisi saat magang, nama perusahaan, deskripsi pekerjaan yang kamu lakukan, lokasi perusahaan, dan rentang waktu bekerja magang.
Skill
Pada bagian ini, kamu perlu menjelaskan skill apa saja yang dimiliki dengan spesifik dan relevan dengan posisi yang kamu lamar. Biasanya kategori skill diisi dengan keterampilan teknis, soft skills, dan kemampuan bahasa. Contohnya seperti: Content planning, social media strategy, Microsoft Excel, Microsoft Word, dan lain sebagainya.
Prestasi
Bagian ini akan menjadi nilai tambah fresh graduate CV saat melamar kerja. Jika kamu tidak memiliki pengalaman magang atau kerja, kamu bisa menonjolkan diri melalui prestasi yang kamu miliki. Prestasi ini biasanya meliputi beasiswa yang pernah kamu dapatkan, student exchange, predikat cumlaude, kejuaraan tingkat terkecil maupun skala internasional, dan penghargaan lainnya.
Kegiatan Ekstrakurikuler
Jika saat kuliah kamu aktif mengikuti berbagai kegiatan atau tergabung dalam berbagai komunitas, kamu bisa memasukkannya ke section kegiatan ekstrakurikuler di CV. Cantumkan posisi dan deskripsi pekerjaan yang kamu lakukan di kegiatan atau komunitas tersebut.
Training yang Pernah Diikuti
Hal terakhir yang tak kalah penting, untuk meyakinkan recruiter kamu bisa memasukkan daftar training yang pernah diikuti sebelumnya. Poin ini bisa menjadi nilai tambah karena memberi gambaran sejauh mana kamu sudah berkembang dan wawasan apa saja yang sudah kamu miliki.
Baca juga: Cara Bikin CV yang ATS Friendly, Job Seeker Wajib Tahu!
Untuk memaksimalkan persiapan saat melamar kerja, pastikan kamu sudah membuat CV menggunakan tips di atas. Selain persiapan CV, jangan lupa untuk persiapkan setiap alur rekrutmen secara matang disertai dengan upaya yang maksimal.