Stuck dengan Pekerjaan? Mungkin Switch Career adalah Solusi.

digitalskola

digitalskola

12 Februari 2023

Pernah mendengar istilah switch career? Switch career adalah keputusan seseorang untuk mengubah profesinya menjadi pekerjaan yang baru. Diambil dari bahasa Inggris, career adalah karier, sedangkan switch berarti berubah. Biasanya, ada beberapa alasan atau latar belakang yang digunakan orang-orang yang melakukan switching career, seperti ingin mendapatkan work life balance, ingin mengurangi stress, ingin gaji yang lebih besar, atau keinginan untuk berkembang.

Sebelum melakukan switch career, ada baiknya kamu mempertimbangkan beberapa hal, seperti mencari pekerjaan terlebih dahulu sebelum benar-benar meninggalkan pekerjaanmu saat ini, mencari pekerjaan baru dengan gaji dan benefit yang lebih baik, mencari tahu budaya kerja yang berbeda, tingkat stress yang masih bisa ditangani, dan yang terpenting bisa membuatmu merasa dihargai.

switch career adalah
Switch career adalah keputusan untuk mengganti pekerjaan (Photo by Nick Fewings on Unsplash)

Apa Tanda Kamu Harus Switch Career?

Perhatikan tanda-tanda di bawah ini, jika kamu merasakan hal yang serupa, mungkin ini waktu yang tepat untuk melakukan switch career.

Penyebab Switch Career adalah Jenuh

Sering kali, karena terlalu sering melakukan rutinitas pekerjaan yang monoton dan berulang-ulang, rasa bosan pun muncul hingga bisa membuat kita merasa kehilangan motivasi dan semangat dalam bekerja. Padahal, mungkin saja pekerjaan yang dijalani saat ini merupakan pekerjaan yang kita impikan sejak dahulu.

Rasa jenuh itu wajar, apalagi ketika kamu sudah merasa pekerjaan yang dilakukan setiap hari tidak lagi terasa menyenangkan dan hanya terasa seperti rutinitas. Bidang karier yang sudah dikuasai dan tidak lagi memberikan hal baru untuk dipelajari boleh jadi malah membuatmu tersiksa dan tidak berkembang sama sekali. Jika sudah seperti ini, switch career memang bisa dijadikan pilihan.

switch career adalah
Tanda untuk switch career (Photo by sydney Rae on Unsplash)

Sebab Switch Career adalah Merasa Tidak Membuat Dampak

Pekerjaan yang kamu kerjakan setiap harinya mungkin saja memiliki bobot yang sama dengan karyawan lainnya, atau bahkan saking menguasai bidang pekerjaanmu tampaknya kamu bisa bekerja secara autopilot. Namun, kamu merasa bahwa apa yang sudah kamu lakukan selama ini seperti disia-siakan dan kemampuan terbesarmu justru tidak digunakan. Perasaan seperti ini sah-sah saja kita rasakan, dan ketika hal ini sudah memberatkanmu, opsi untuk switch career masih terbuka secara lebar.

Penyebab Switch Career adalah Pekerjaan Tidak Sesuai Goals Pribadi

Penting untuk mempertimbangkan seberapa antusiasnya kamu terhadap sebuah pekerjaan, ada perbedaan antara bangun tanpa semangat tetapi mengetahui bahwa aktivitas sehari-hari mu akan membawa kamu lebih dekat ke tujuan yang lebih besar, dengan bangun tanpa semangat tapi mengetahui bahwa pekerjaanmu tidak berpengaruh terhadap tujuan pribadi kamu. 

Misalnya, jika kamu bekerja untuk membeli rumah impian di usia tiga puluh, mungkin ada baiknya tetap bekerja di pekerjaan dengan gaji yang tinggi dengan resiko pekerjaan yang lebih tinggi juga, sampai tabungan cukup untuk memulai pekerjaan baru. 

Namun, jika saat ini pekerjaan kamu tidak membawamu mencapai tujuan pribadi baik itu peningkatan kondisi ekonomi atau peningkatan keterampilan yang kamu miliki, ada baiknya kamu mulai mencari kursus atau pelatihan baru untuk menambah portofolio atau keterampilan baru agar bisa switch career mendapatkan pekerjaan di bidang lain.

Hal yang Harus dilakukan Sebelum Switch Career

Adapun hal-hal yang harus dilakukan sebelum memutuskan untuk switch career adalah:

Mencari tahu profesi baru

Selanjutnya, kamu perlu melakukan riset mendalam terhadap bidang kerja yang jadi incaranmu. 

Apa saja yang mencakup bidang pekerjaan tersebut? Bagaimana prospek karier kedepannya? Apa skill yang dibutuhkan dalam bidang tersebut? Bagaimana caranya mencari pekerjaan di bidang itu?

Gunakanlah internet, media sosial, dan kenalan yang kamu punya untuk melakukan riset tersebut. Jangan sampai nantinya kamu menyesal karena telanjur banting setir ke bidang pekerjaan yang tidak sesuai dengan dirimu. 

Mempersiapkan Skill Baru

Agar persiapan switch careermu semakin matang, kamu perlu menentukan keterampilan atau skill apa yang kira-kira cocok di perjalanan karier selanjutnya. Jangan lupa untuk pikirkan skill apa yang harus kamu tingkatkan atau kamu pelajari untuk memasuki pekerjaan yang baru. 

Skill di sini bisa mencakup dua hal yakni softskill dan hardskill. Misalnya, kamu akan berpindah karier ke bidang digital marketing, maka kamu harus mempelajari skill yang menunjang pekerjaan ini, contohnya copywriting, strategi analitik, atau juga SEO.

Perbarui CV Secara Berkala

Upgrade CV perlu dilakukan sebagai gambaran untuk menentukan fokus dan minatmu. Kalau pun belum menemukan tempat kerja atau perusahaan yang cocok dengan minatmu saat ini, mulai menata dan perbarui CV secara perlahan bisa jadi langkah awal yang baik.

CV tidak hanya berlaku untuk mendaftar ke suatu lembaga atau perusahaan, tapi juga bisa jadi media untuk menggambarkan sudah sejauh apa perjalananmu di dunia profesional. Selain itu, CV juga bisa membantu untuk mencatat ilmu atau skill apa saja yang sudah kamu upgrade

Kalau merasa kesulitan untuk membuat CV, maka jangan ragu untuk berkonsultasi dengan mentor professional.

Baca Juga: Fresh Graduates Career: Tips dan Panduan

Membangun Personal Branding di Social Media

Personal Branding adalah kombinasi unik antara skill dan pengalaman untuk memperkenalkan siapa diri kamu di hadapan publik. Persepsi orang tentang siapakah dirimu yang telah kamu bangun itulah personal branding yang kamu miliki. Sementara itu, social media menjadi wadah untuk melihat personal brand yang bisa kamu gunakan sebagai tolak ukur baik untuk diri sendiri maupun orang lain. 

Mengetik namamu di mesin pencarian atau di media sosial adalah salah satu cara mudah dan efisien saat ini untuk melihat gambaran dirimu dan apa yang sedang kamu fokuskan. Saat ini, sudah banyak juga recruiter yang melihat bahkan mencari kandidat melalui social media seperti LinkedIn.

Fase career switch tentu bukanlah masa yang mudah. Bahkan sebagian orang menghindari fase ini karena alasan takut. Dengan motif yang kuat dan persiapan yang matang, masa ini akan menyenangkan karena mendorong diri untuk terus jadi pribadi yang growth mindset. 

Jika kamu mencari pelatihan di bidang digital yang bisa mengasah kemampuan baru untuk persiapan switch careermu, program Bootcamp Digital Skola bisa membantumu. Cari tahu selengkapnya di sini.