Tren Graphic Design 2022 yang Wajib Diantisipasi

digitalskola

digitalskola

12 Januari 2022

Tren Graphic Design 2022
Sumber ilustrasi: Freepik

Hai, Techies! Apakah kamu adalah seorang graphic designer atau memiliki minat tinggi terkait bidang ini? Jika iya, mungkin kamu wajib tahu terkait tren graphic design 2022 yang dikabarkan akan mendominasi gaya desain grafis di tahun ini. Tidak hanya terbatas pada profesi desainer grafis saja, profesi terkait seperti animator, UI designer dan lainnya tentu juga perlu mengetahui kabar tren ini.

Prediksi tren desain grafis memang menjadi hal yang paling ditunggu oleh para pekerja kreatif. Tentu saja, orang-orang yang bekerja di bidang ini perlu tahu tentang proyeksi tren di masa mendatang agar dapat mengantisipasi dan menyesuaikan strategi terkait gaya desain yang mereka buat untuk sendiri maupun untuk klien/perusahaan. Lalu seperti apa ya tren graphic design 2022? Mari kita lihat daftar yang direkomendasikan oleh Envato di bawah:

Baca juga: Sudah Tahu? Ini 5 Alternatif Tools Design selain Canva

Tren Graphic Design 2022

Ilustrasi 3D

Daftar pertama dari tren desain grafis yang diperkirakan akanbooming di 2022 adalah 3D Illustration atau ilutrasi 3D. Tren ini menitikberatkan pada eksperimen dan perubahan dari ilustrasi berbasis vektor. Ilustrasi 3D membutuhkan detail yang lebih kompleks terkait gaya dan dimensi. Pada umumnya, ilustrasi-ilustrasi 3D akan lebih menarik perhatian karena memiliki kesan yang baru dan futuristik. Gaya ilustrasi 3D cocok diterapkan untuk desain web, branding, hingga konten sosial media.

Non-Fungible Tokens (NFT)

Sudahkah kamu mendengar mengenai Non-fungible Token atau NFT? Para pekerja seni di seluruh dunia, khususnya yang terkait dengan desain visual, mulai berduyun-duyun menjual karya digital mereka melalui cara ini. Pada dasarnya, NFT adalah file digital unik, biasanya berupa artwork yang secara khusus diperjualbelikan di blockchain dengan menggunakan mata uang kripto. Keberadaan NFT menjadi peluang baik bagi para kreator di seluruh dunia karena lebih bebas memperjualbelikan karya mereka tanpa takut akan direplikasi tanpa izin.

Baca juga: UI UX Design vs Design Web: Ketahui Bedanya di Sini

Maximalism

Berkebalikan dari tren desain minimalis yang sempat merajai tren selama beberapa tahun terakhir, salah satu tren graphic design 2022 justru adalah gaya maximalism. Sesuai namanya, gaya desain ini telah meninggalkan kesederhanaan dan fokus pada kompleksitas warna maupun elemen. Kombinasi warna yang bold, pattern yang kontras, image yang terdiri dari beberapa layer serta gabungan motif berulang menjadi ciri khas gaya desain ini. Satu kalimat yang menggambarkan gaya ini menurut Taylow Conacher, salah seorang desainer di Envato, adalah “More is more!”.

Dreamy

Satu gaya lain yang juga diprediksi akan mendominasi tren di 2022 adalah dreamy muted gradients. Desain ini fokus pada tampilan yang nampak sangat halus, warna-warna pastel yang lembut, dan tekstur yang grainy. Jenis desain ini tepat digunakan untuk desain presentasi, branding, hingga konten media sosial. Tren ini menjanjikan eksporasi yang menarik dengan pengembangan kombinasi warna yang tidak biasa dan terkesan kreatif.

Baca juga: Desain Grafis: Creative Blocks dan 5 Situs Inspirasi Terbaik

Abstract Surrealism

Satu lagi jenis gaya desain yang perlu kamu antisipasi menjadi tren graphic design 2022 adalah gaya abstract surrealism atau surealisme abstrak. Gaya ini disebut sebagai alternatif untuk ‘escape form reality’ yang menawarkan ilustrasi fantastis, gambar-gambar yang menggugah, pemandangan yang aneh dan nampak berasal dari luar kenyataan. Salah satu designer ternama dunia menyebut bahwa abstract surrealism di 2022 akan lebih kuat didominasi oleh tone rainbow chrome.

Itu dia beberapa jenis gaya yang diprediksi menjadi tren graphic design 2022. Apakah kamu tertarik untuk mendalami berbagai jenis gaya ini, atau justru telah mendalami salah satu di antaranya? Yang jelas, apapun gaya desain yang dipilih, tidak semata-mata mengutamakan pada prediksi tren namun disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing dari diri sendiri, klien maupun perusahan yang ditangani.

Artikel Rekomendasi