Big data adalah kumpulan data dalam jumlah besar baik secara terstruktur atau tidak terstruktur. Sedangkan big data analytics adalah istilah yang mencakup ragam teknik dan metode pengolahan data mentah (big data) untuk menghasilkan insight atau wawasan yang dibutuhkan perusahaan.
Big data analytics meliputi seluruh proses pengumpulan, penataan, dan analisis data-data dari berbagai sumber data perusahaan. Di artikel ini, kita akan membahas mulai dari definisi, jenis-jenis, hingga manfaat big data analytics di berbagai industri yang perlu kamu ketahui. Simak sampai habis ya!
Big Data Analytics: Definisi
Seperti yang sudah disinggung di atas, definisi big data analytics adalah proses yang biasa digunakan untuk mendapatkan insight bermanfaat untuk mengetahui preferensi pembeli, mengetahui trend pasar, hingga data tidak terstruktur lainnya.
Dengan big data analytics, perusahaan diharapkan mampu menemukan peluang baru yang lebih menguntungkan.
Baca juga: Training Big Data: Tujuan dan Rekomendasi
Big Data Analytics: Apa Manfaatnya?
Bg data analytics berperan penting untuk bisnis atau perusahaan karena melalui pemanfaatan big data analytics, profit bisnis berpotensi untuk menjadi lebih besar karena big data membantu mengidentifikasi peluang baru.
Adapun manfaat lainnya seperti.
Mempercepat Pengambilan Keputusan
Dengan memaksimalkan teknologi, data dalam jumlah besar dapat diolah dengan cepat, apalagi ketika ada source data baru yang lebih besar dan tidak terstruktur. Hal ini membantu bisnis membuat keputusan lebih cepat lewat informasi dan data yang telah dianalisis.
Mengetahui Kondisi Pasar
Dengan melakukan analisis data, maka perusahaan akan lebih mudah mengetahui kondisi pasar saat ini. Analisis data membantu perusahaan menghasilkan produk yang dapat bersaing dan lebih unggul dibanding kompetitor, karena disesuaikan dengan trend dan personalisasi pembeli.
Menciptakan Kepuasan Pelanggan
Karena big data analytics memungkinkan perusahaan untuk mengamati trend dan pola yang terjadi di pasar, maka perusahaan bisa mengenali dan tahu bagaimana membuat pelanggannya merasa puas dan loyal.
Efisiensi Biaya
Karena didukung oleh teknologi yang canggih seperti cloud computing yang mempunyai storage tidak terbatas, tentunya big data analytics bisa mengurangi biaya penggunaan storage.
Selain itu, dengan menggunakan tools seperti Hadoop dan Spark, perusahaan dapat mengidentifikasikan cara berbisnis yang lebih efisien dan juga efisien biaya. AI dan machine learning juga dapat memprediksi biaya yang diperlukan.
Big Data Analytics: Jenis-jenisnya
Jenis big data analytics kurang lebih sama dengan jenis data analytics pada umumnya, yaitu.
Descriptive Analytics
Proses ini meringkas data sebelumnya sehingga data menjadi mudah dibaca. Descriptive analytics berisi penjelasan tentang apa yang telah terjadi selama periode waktu tertentu, misalnya laporan laba, penjualan, pendapatan, dan lainnya.
Diagnostic Analytics
Berbeda dengan jenis sebelumnya, diagnostic analytics berfokus untuk menganalisis alasan sesuatu bisa terjadi. Daripada membuat hipotesis, analisis ini cenderung mengambil lebih banyak data yang beragam untuk menemukan sebuah fakta. Di sini dilakukan pemulihan data, data mining, dan penelusuran.
Predictive Analytics
Predictive analytics adalah jenis pengolahan data untuk memprediksi suatu kemungkinan yang akan terjadi dalam waktu dekat, misalnya prediksi tren pelanggan dan tren pasar.
Prescriptive Analytics
Jenis big data analytics lainnya adalah prescriptive analytics yang menggabungkan informasi dari analisis-analisis sebelumnya. Analisis data ini dilakukan untuk memberikan saran atau menentukan tindakan yang akan dilakukan selanjutnya. Proses memanfaatkan teknologi machine learning dan artificial intelligence.
Penerapan Big Data Analytics di Tiap Sektor Industri
Sekarang kamu sudah tahu definisi, manfaat hingga jenis-jenis big data analytics. Penasaran bagaimana penerapannya di setiap sektor industri? Kurang lebihnya bisa kamu baca di bawah ini.
- Pendidikan: meningkatkan kualitas metode pembelajaran yang efektif
- Medis: mengetahui kondisi pasien dengan analisis historis
- Media: memberikan rekomendasi sesuai preferensi pengguna
- Marketing: menganalisis media pemasaran dan trend pasar
- E-commerce: memprediksi tren pasar dan pelanggan serta penentuan harga
Itu tadi penjelasan lengkap tentang big data analytics. Jika kamu tertarik untuk mengulik lebih dalam soal ini, kamu bisa pelajari melalui program Bootcamp Data Engineer di Digital Skola.
Di kelas data engineer Digital Skola ini kamu akan dapat fasilitas lengkap seperti:
- Sertifikat
- Kurikulum berbasis industri
- 1 end-to-end project implementation
- Fokus pada praktik
- Career Coaching & Mentoring
- Personality & career assessment
- Weekly performance report
- Connecting the Jobs
Penasaran dengan fasilitas dan kurikulum lengkap yang akan kamu dapat? Klik button di bawah ini!