Profesi data scientist kini menjadi pekerjaan prestisius yang semakin banyak diminati oleh talenta digital. Tak heran, berbagai lembaga pendidikan non formal juga berlomba-lomba menyediakan pelatihan atau pembelajaran untuk mendukung talenta digital meraih karier impiannya menjadi data scientist dengan lebih terarah. Jenis pelatihan yang paling populer saat ini adalah program intensif atau data science bootcamp.
Data science bootcamp menjadi solusi yang tepat bagi talenta digital yang ingin mulai karier di bidang data karena umumnya bootcamp dirancang untuk membantu individu memperoleh keterampilan dalam waktu yang cukup singkat untuk beralih ke karier yang berbeda atau memperdalam keterampilan dalam keahlian di bidang data. Tak hanya memperkuat hardskills, data science bootcamp juga akan membantu kamu mengasah softskills seperti keterampilan, kreativitas, problem solving, dll. Oleh karena itu, data science bootcamp menjadi salah satu wadah yang paling dicari untuk mendapatkan keterampilan yang diperlukan untuk terjun ke industri (Sumber: MERATAS).
Namun biasanya kebanyakan talenta digital yang mengikuti bootcamp adalah mahasiswa hingga pekerja yang memiliki banyak kegiatan, sehingga cukup sulit untuk mencari pelatihan data science yang jadwalnya sesuai. Jangan khawatir, di artikel ini kamu akan mendapatkan informasi mengenai tips memilih data science bootcamp hingga rekomendasi data science bootcamp yang jam belajarnya fleksibel sehingga cocok untuk para mahasiswa atau pekerja. Simak terus!
Baca juga: Ketahui 5 Perbedaan Data Science dan Data Analyst
Data Science Bootcamp: Tips Memilih
Data science bootcamp adalah program pelatihan intensif yang umumnya diadakan selama dua sampai tiga bulan dengan materi yang sudah dirancang sedemikian rupa agar relevan dengan kebutuhan industri. Agar tak salah pilih bootcamp, ada beberapa pertimbangan yang harus kamu perhatikan sebelum memilih bootcamp untuk diikuti, diantaranya:
Data Science Bootcamp: Kenali Minat dan Bakat
Data science adalah keilmuan yang menggunakan data dalam jumlah besar dan algoritma yang cukup rumit, sehingga butuh keahlian matematika, aljabar, statistik, kalkulus, ilmu komputer, hingga bahasa pemrograman. Oleh karena itu, penting untuk kamu mengenali diri sendiri dan evaluasi minat dan bakat yang dimiliki, kamu bisa melakukan eksplorasi diri untuk mengetahui ketertarikan kamu dengan dunia big data, machine learning, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan data science. Kamu juga harus memastikan bahwa kamu memiliki minat terhadap dunia pemrograman. Ada beberapa cara untuk mengetahui minat dan bakat, diantaranya:
- Ikuti tes minat dan bakat atau tes potensi diri
- Eksplorasi hobi
- Amati hal yang disukai dan tak disukai
- Menanyakan kepada orang terdekat
- Eksplorasi berbagai kegiatan
Apabila minat dan bakat sudah tersinkronisasi, bisa dikatakan kamu memang menyukai bidang data science dan akan lebih siap saat mengikuti data science bootcamp.
Data Science Bootcamp: Riset Materi
Setelah kamu mengetahui minat dan bakat, akan muncul juga passion untuk mengenal lebih dalam dunia data science. Maka dari itu, langkah selanjutnya adalah melakukan riset mengenai materi-materi yang wajib didapatkan saat mengikuti data science bootcamp. Tentunya, hal ini penting karena materi yang kamu pelajari nantinya harus sesuai dengan kebutuhan industri saat ini dan banyak digunakan oleh perusahaan yang membutuhkan data scientist. Setidaknya, kamu harus mendapatkan materi:
- SQL
- Programming
- Statistics
- Numpy
- Data visualization dan Dataframe
- Git & Version Control System
- Machine learning
Baca juga: Ketahui 5 Perbedaan Data Science dan Data Analyst
Cari Lembaga yang Kredibel
Saat ini ada banyak lembaga non formal yang membuka program bootcamp untuk menghasilkan talenta terbaik di industri digital. Jika kamu ingin mengikuti bootcamp maka perlu melakukan riset mengenai lembaga penyelenggara terlebih dahulu, kamu bisa mulai dari mencari tahu kredibilitas lembaga tersebut hingga mencari tahu mengenai testimoni dari para alumninya. Mengutip dari The Muse, informasi yang didapatkan dari para alumni sangat penting dan bisa dijadikan pertimbangan utama saat memilih bootcamp. Kamu bisa cek testimoni dari alumni mengenai manfaat yang didapatkan setelah mengikuti pelatihan.
Cari Program yang Sesuai Tujuan Karier
Selanjutnya, setelah membuat list bootcamp yang kredibel, kamu bisa seleksi list tersebut sesuai dengan passion yang kamu minati. Mengutip dari Career Tool Belt, sebelum memilih bootcamp kamu harus memastikan harapan yang kamu inginkan dari mengikuti programnya. Misalnya, untuk mencoba switch career, memperdalam ilmu agar bisa naik jabatan, dll. Setelah itu, pastikan bootcamp yang kamu pilih sesuai dengan tujuan yang sudah kamu tetapkan.
Sesuaikan Budget
Tips ini merupakan hal yang sangat penting agar kamu nantinya tidak merasa kewalahan dengan jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk mengikuti data science bootcamp. Oleh karena itu, kamu harus menyesuaikan kemampuan finansial dengan harga bootcamp yang ditawarkan. Biasanya, ada bootcamp yang menyediakan berbagai program cicilan sehingga kamu bisa lebih ringan dan bisa mengatur cash flow dengan lebih fleksibel.
Sesuaikan Jadwal
Biasanya waktu belajar di bootcamp terbilang cukup singkat namun padat dan cukup banyak tugas yang diberikan. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti bootcamp yang jadwalnya sesuai dengan kesediaan kamu. Jangan sampai, kamu sudah mendaftar bootcamp tapi tidak pernah hadir karena jadwalnya tidak cocok.
Faktanya, tidak banyak bootcamp yang menyediakan pelatihan data science dengan fasilitas jam belajar yang fleksibel. Salah satu rekomendasi data science bootcamp dengan jam belajar fleksibel adalah Bootcamp Data Science Digital Skola. Di kelas ini kamu akan belajar data science dengan mentor expert menggunakan metode belajar self learning, live class dan unlimited consultation, lalu setelah mengikuti kelas kamu akan dapat kesempatan ikut real experience internship di perusahaan rekanan Digital Skola. Tak hanya itu nantinya kamu juga akan dapat fasilitas lengkap yang bisa membantu karier kamu seperti:
- Job connector
- Portofolio end to end
- 6 mini projects
- Data enthusiast community
Penasaran dengan kurikulum dan fasilitas lengkap yang akan kamu dapat? Klik button di bawah ini!