Tingginya angka pengangguran di Indonesia, terutama di kalangan lulusan SMA dan SMK, menjadi perhatian serius. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kelompok ini mendominasi jumlah pengangguran di tanah air. Salah satu penyebab utamanya adalah ketidakselarasan antara kompetensi yang dimiliki para lulusan dengan kebutuhan di lowongan kerja SMA. Selain itu, banyak di antara mereka yang masih menghadapi kebingungan dalam menentukan jalur karier yang sesuai dengan tuntutan pasar kerja.
Namun, jangan berkecil hati! Untuk kamu yang merupakan lulusan SMA atau SMK, masih banyak peluang karier yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan industri saat ini. Salah satunya adalah menjadi virtual assistant. Profesi ini sedang naik daun dan banyak dicari oleh berbagai industri, terutama di era digital seperti sekarang. Menariknya, profesi virtual assistant terbuka untuk siapa saja, termasuk lulusan SMA/SMK, bahkan mahasiswa yang masih aktif kuliah.
Ditambah lagi, pekerjaan ini memiliki fleksibilitas yang luar biasa karena sebagian besar berbasis Work From Home (WFH) atau Work From Anywhere (WFA). Tidak hanya itu, kebutuhan akan virtual assistant terus meningkat seiring dengan perkembangan bisnis yang semakin mengandalkan teknologi. Lantas, bagaimana caranya bisa bekerja sebagai virtual assistant dengan latar belakang SMA atau SMK? Simak artikel ini untuk panduan lengkapnya!
BACA JUGA: Tips Membuat Portofolio Kerja yang Menarik
Pekerjaan Virtual Assistant Untuk Lulusan SMA
“Gak Perlu Background Sarjana Tertentu, Emang Kerjanya Ngapain?”
Pertanyaan ini sering muncul ketika membahas profesi virtual assistant. Banyak yang penasaran dengan jenis pekerjaan yang dilakukan sehingga profesi ini dinilai beginner–friendly dan tidak memerlukan gelar sarjana tertentu. Secara umum, jobdesk virtual assistant tergantung kebutuhan klien atau perusahaan, tapi berikut beberapa tugas yang sering mereka tangani:
Manajemen Jadwal dan Kalender
Virtual assistant sering diminta untuk mengatur jadwal pertemuan, mengingatkan deadline, atau mengelola kalender digital milik klien atau tim.
Menangani Komunikasi
Tugas ini mencakup menjawab email, mengelola pesan di media sosial, atau bahkan menjadi perantara komunikasi antara klien dengan rekan kerja atau mitra bisnis.
Input dan Pengolahan Data
Mengelola data, seperti memasukkan informasi ke dalam spreadsheet, mengatur database, atau membuat laporan sederhana, adalah salah satu tugas yang umum dilakukan.
Mengelola Media Sosial
Banyak virtual assistant membantu kliennya dalam mengelola akun media sosial, seperti menjadwalkan postingan, merespons komentar, atau memonitor performa konten.
Riset Online
Tugas riset ini bisa bermacam-macam, seperti mencari informasi tentang pasar, mengumpulkan data kompetitor, atau sekadar mencari supplier tertentu sesuai permintaan klien.
Membuat Dokumentasi dan Presentasi
Membantu klien dalam membuat laporan, dokumen formal, hingga presentasi menggunakan tools seperti Microsoft PowerPoint atau Google Slides.
Pengelolaan Keuangan Sederhana
Terkadang, virtual assistant juga diminta untuk mengelola invoice, mencatat pengeluaran, atau membantu dalam pelaporan keuangan sederhana.
Skill Untuk Jadi Virtual Assistant Lulusan SMA
Dilihat dari jobdesknya, profesi virtual assistant ini bisa dikategorikan sebagai beginner–friendly, lho! Artinya, kamu tidak perlu memiliki gelar khusus atau pendidikan formal tertentu untuk memulainya. Yang terpenting adalah kemampuan untuk menguasai keterampilan-keterampilan yang relevan dengan pekerjaan ini:
Softskill – Komunikasi
Kemampuan komunikasi yang efektif sangat penting. Virtual assistant sering berinteraksi dengan klien atau tim melalui email, panggilan video, atau pesan teks. Kamu perlu menyampaikan informasi dengan jelas, sopan, dan profesional untuk memastikan semua pihak memiliki pemahaman yang sama.
Softskill – Time Management
Sebagai virtual assistant, kamu akan menangani berbagai tugas sekaligus. Keterampilan mengatur waktu memungkinkanmu menyelesaikan pekerjaan dengan efisien tanpa melewatkan tenggat waktu. Penggunaan tools seperti kalender digital atau aplikasi manajemen tugas bisa membantu.
Softskill – Attention to Detail
Ketelitian adalah kunci untuk memastikan tugas seperti memasukkan data, membuat laporan, atau mengelola jadwal klien dilakukan dengan akurat. Kesalahan kecil dapat berdampak besar, jadi fokus pada detail adalah keharusan.
Softskill – Decision Making
Dalam banyak situasi, kamu harus membuat keputusan cepat, seperti memilih prioritas pekerjaan atau memecahkan masalah teknis. Kemampuan ini menunjukkan kemandirian dan kepercayaan diri dalam bekerja.
BACA JUGA: Kerja dari Rumah Data Entry untuk Ibu Rumah Tangga
Softskill – Problem Solving
Tugas virtual assistant sering kali melibatkan tantangan baru, seperti menghadapi perubahan jadwal mendadak atau menangani masalah teknis. Keterampilan ini membantumu menemukan solusi yang tepat dan menjaga pekerjaan tetap berjalan lancar.
Hardskill – Social Media Savvy
Banyak klien membutuhkan bantuan untuk mengelola akun media sosial. Kamu perlu memahami cara menjadwalkan postingan, merespons komentar, hingga menganalisis performa konten menggunakan tools seperti Hootsuite atau Buffer.
Hardskill – Writing
Kemampuan menulis profesional diperlukan untuk membuat email, laporan, atau bahkan konten blog. Gaya penulisan yang jelas, informatif, dan sesuai audiens akan membuat pekerjaanmu lebih bernilai.
Hardskill – Technical Expertise
Familiaritas dengan berbagai software dan platform digital adalah nilai tambah besar. Misalnya, memahami cara kerja aplikasi manajemen proyek seperti Trello, Asana, atau Slack akan sangat membantu.
Hardskill – Microsoft Excel
Kemampuan mengolah data dengan Excel, seperti membuat spreadsheet, grafik, atau rumus sederhana, sering kali menjadi kebutuhan utama dalam pekerjaan virtual assistant.
Hardskill – Google Sheet
Mirip dengan Excel, Google Sheets sering digunakan untuk kolaborasi tim. Menguasai fitur-fiturnya, seperti filter data atau pengaturan formula, akan mempermudah pekerjaanmu.
Untuk hardskill, kamu juga perlu upgrade skills sesuai niche jasa yang mau kamu tawarkan. Misalnya, kalau kamu tertarik di niche social media, skill yang dibutuhkan bisa meliputi content planning, analisis performa, hingga penggunaan tools Hootsuite, dll.
Bagaimana Peluang Lowongan Kerja SMA sebagai Virtual Assistant?
Profesi virtual assistant memang bisa jadi peluang karier yang menarik, terutama untuk lulusan SMA/SMK yang ingin memulai tanpa harus memiliki pengalaman kerja panjang atau gelar sarjana tertentu. Salah satu keunggulan profesi ini adalah sifatnya yang beginner–friendly, tetapi tetap menawarkan potensi penghasilan yang menjanjikan.
Jika kamu cek di platform freelance seperti Upwork, Fiverr, atau Freelancer, banyak klien dari dalam maupun luar negeri yang mencari virtual assistant dengan berbagai kebutuhan, mulai dari tugas administratif hingga pengelolaan media sosial. Fee yang ditawarkan juga cukup kompetitif, mulai dari $5 hingga lebih dari $30 per jam, tergantung pada tingkat keterampilan, pengalaman, dan jenis pekerjaan yang ditawarkan. Mengapa profesi ini cocok untuk lulusan SMA?
Skill Mudah Dipelajari
Keterampilan yang dibutuhkan sebagai virtual assistant, seperti komunikasi, manajemen waktu, atau penguasaan Microsoft Office dan Google Workspace, bisa dipelajari secara mandiri melalui kursus online atau tutorial gratis di internet. Dengan sedikit investasi waktu, kamu bisa siap untuk bekerja.
Tidak Perlu Gelar atau Pengalaman Formal
Klien lebih mengutamakan kemampuanmu menyelesaikan tugas dengan baik daripada latar belakang pendidikan formal. Dengan portfolio kecil atau contoh pekerjaan sederhana, kamu sudah bisa memulai.
Fleksibilitas Lokasi dan Waktu
Sebagai virtual assistant, kamu bisa bekerja dari mana saja, selama ada koneksi internet. Fleksibilitas ini sangat cocok untuk lulusan SMA/SMK yang ingin mulai bekerja sambil terus mengembangkan diri atau mengambil pendidikan tambahan.
Potensi Penghasilan yang Besar
Meskipun beginner–friendly, penghasilan virtual assistant bisa meningkat dengan cepat seiring bertambahnya skill atau niche yang dikuasai. Misalnya, jika kamu menguasai social media management, SEO writing, atau customer support, peluang untuk mengambil pekerjaan yang lebih spesifik dan bergaji tinggi akan semakin terbuka.
Peluang Kerja Global
Menjadi virtual assistant juga membuka peluang untuk bekerja dengan klien dari berbagai negara. Selain meningkatkan penghasilan, ini juga memberikan pengalaman berharga bekerja di lingkungan internasional.
Mulai Karier Sebagai Virtual Assistant Bersama Tutor Expert!
So, buat kamu lulusan SMA/SMK yang masih bingung mau mulai karier dari mana, gak usah khawatir! Kamu bisa upgrade skills bareng tutor expert di kelas Virtual Assistant Course: Untuk Pemula Sampai Siap Kerja dari Rumah di Digital Skola. Di kelas ini, kamu akan belajar mulai dari basic hingga technical stage bersama tutor expert yang merupakan praktisi ahli di bidangnya.
Selain materi yang komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan industri, kamu juga akan mendapatkan fasilitas lengkap yang bisa menunjang karier sebagai virtual assistant, seperti:
- 6 Personal Projects for Virtual Assistant Portfolio
- Unlimited Career Consultation
- Portfolio hacks from Tutor
- Virtual Assistant Expert Sharing Session
- Professional Branding
- Best Practice Handle Multiple Clients
- Review Project 1-on-1
- Real study case
- Sesi hands on for Virtual Assistant personal project
- Tips menghindari scam dari platform Freelance
- Job Recommendation
Klik button di bawah ini untuk info kelas lebih lengkap: