
Peluang karier sebagai virtual assistant kini tergolong sangat bagus. Banyak bisnis mulai dari startup hingga perusahaan besar membutuhkan bantuan administrasi yang bisa dilakukan oleh virtual assistant. Inilah alasan kuat untuk kini banyak orang yang tertarik untuk mulai belajar virtual assistant. Apalagi, profesi ini sangat cocok untuk berbagai kalangan mulai dari mahasiswa yang ingin memanfaatkan waktu luang, pekerja kantoran yang ingin memiliki side hustle, hingga ibu rumah tangga yang ingin menambah penghasilan.
Menariknya, virtual assistant memiliki banyak pilihan niche yang bisa disesuaikan dengan skills atau passion yang kamu miliki. Mulai dari manajemen media sosial, penjadwalan, hingga customer service. Misalnya, kamu memiliki ketertarikan di bidang kreatif, maka kamu bisa jadi virtual assistant dengan niche desain grafis atau pembuatan konten. Atau, jika kamu memiliki latar belakang di bidang keuangan, kamu bisa mengajar niche yang berfokus pada akuntansi.
Jika kamu saat ini tertarik ingin mulai belajar virtual assistant untuk jadi modal menembus karier yang sedang naik daun ini, maka simak artikel ini sampai akhir!
Mengenai Profesi Virtual Assistant
Sebelum mengetahui tips belajar virtual assistant, kamu harus memahami dulu apa itu virtual assistant? Profesi ini bertugas untuk menyediakan berbagai layanan administratif, kreatif, hingga teknis secara remote. Sebenarnya, tugas yang dilakukan mirip dengan asisten di kantor, tetapi dikerjakan secara online. Umumnya, niche atau layanan yang ditawarkan virtual assistant sangat beragam seperti:
Media Sosial
Niche ini fokus pada pengelolaan media sosial seperti:
- Manajemen media sosial = Mengelola akun media sosial klien, termasuk penjadwalan posting, berinteraksi dengan pengikut, dan memonitor performa akun
- Campaign iklan = Merancang, mengatur, dan memantau iklan di platform seperti Facebook, Instagram, atau LinkedIn
- Influencer marketing = Berkolaborasi dengan influencer untuk mempromosikan produk atau layanan
- Pembuatan strategi media sosial = Menyusun strategi konten dan engagement
Administrasi
Untuk niche administrasi, tugasnya meliputi:
- Pengelolaan email & komunikasi = Menangani dan merespons email, serta komunikasi lainnya secara profesional
- Pengolahan dokumen = Menyusun, mengedit, dan mengelola dokumen untuk perusahaan atau klien
- Entri data = Memasukkan data ke sistem atau database yang digunakan klien
- Manajemen jadwal & menyusun rapat = Mengatur jadwal dan membantu menyusun serta mempersiapkan rapat
Penulisan dan Penyuntingan
Jika kamu memiliki basic menulis, maka kamu bisa fokus ke niche ini yang tugasnya meliputi:
- Penulisan artikel, konten web, konten medsos, dll = Membuat konten tertulis untuk berbagai platform
- Penyuntingan naskah = Mengedit dan memperbaiki naskah atau tulisan
- Proofreading = Memeriksa kesalahan tata bahasa, ejaan, dan tanda baca
- Transkrip/verbatim: Menyusun transkrip dari audio atau video ke dalam bentuk teks
BACA JUGA: Virtual Assistant: Penjelasan Lengkap untuk Pemula
Data Analyst
Jika kamu memiliki ketertarikan untuk menyusun data dan melakukan riset, maka kamu bisa fokus ke niche yang tugasnya meliputi:
- Riset pasar = Melakukan penelitian untuk mengetahui tren pasar dan kebutuhan pelanggan
- Analisis kompetitor = Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pesaing di pasar
- Penyusunan laporan = Menyusun laporan berdasarkan hasil riset atau analisis data
- Analisis data sederhana = Melakukan analisis dasar terhadap data yang dikumpulkan
Customer Support
Niche selanjutnya yang bisa kamu pilih adalah customer support, umumnya tugasnya meliputi:
- Menangani keluhan pelanggan = Membantu pelanggan menyelesaikan masalah atau keluhan terkait produk/jasa
- Memberikan informasi produk/jasa = Memberikan informasi yang diperlukan pelanggan terkait produk atau layanan yang ditawarkan
- Memberikan bantuan & solusi = Menyediakan solusi terhadap permasalahan pelanggan
- Mencatat & mengelola informasi = Mendokumentasikan interaksi dan informasi pelanggan untuk keperluan manajemen
Manajemen Toko Online
Selanjutnya, niche manajemen toko online yang tugasnya meliputi:
- Pengelolaan inventaris produk = Mengatur stok produk yang dijual secara online
- Pengelolaan pembaruan produk = Memperbarui deskripsi, harga, dan informasi produk lainnya di platform penjualan
- Pengelolaan pengiriman & pemesanan = Mengelola proses pesanan hingga pengiriman produk ke pelanggan
- Layanan pelanggan = Menyediakan layanan bantuan untuk pelanggan yang membeli dari toko online
BACA JUGA: Roadmap Cara Menjadi Virtual Assistant
Peluang Profesi Virtual Assistant
Fakta menariknya, mengutip Outsource Access, 97% virtual assistant merasa bahagia dengan pekerjaannya, lho! Bagaimana tidak? profesi ini menawarkan banyak benefit seperti:
- Fleksibilitas kerja = Bisa bekerja dari mana saja dan menentukan jam kerja sendiri
- Pengembangan skill yang beragam = Bisa belajar keterampilan baru, mulai dari administrasi, manajemen media sosial, hingga riset dan analisis data
- Kesempatan mengerjakan project dari berbagai industri = VA dapat bekerja sama dengan berbagai klien di industri berbeda
- Work-life balance = Dengan jadwal yang bisa diatur sendiri, banyak VA yang menikmati keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi
- Potensi penghasilan tinggi = Bisa punya double hingga triple income
Kerennya lagi, virtual assistant ini dibutuhkan di banyak industri, sehingga kamu berpeluang untuk bekerja di industri seperti:
Industri Kesehatan
Di bidang kesehatan, virtual assistant sering membantu dalam:
- Penjadwalan janji temu = Membantu pasien dalam menjadwalkan kunjungan ke dokter
- Manajemen rekam medis = Mengatur dan mengelola data rekam medis pasien
- Penagihan medis = Membantu dalam proses penagihan klaim asuransi dan verifikasi pembayaran
- Layanan customer service = Memberikan informasi terkait layanan kesehatan, memberikan panduan, atau menjawab pertanyaan pasien
Marketing Agency
Di dunia pemasaran, VA berperan penting dalam menjalankan berbagai kampanye dan tugas yang membantu agensi pemasaran berjalan lebih efisien seperti:
- Mengelola sosial media = Mengatur dan menjadwalkan konten di berbagai platform media sosial
- Riset pasar = Membantu mencari informasi mengenai tren pasar, target audiens, atau analisis kompetitor
- Membantu campaign iklan digital: Membantu dalam pembuatan, pelaksanaan, dan pemantauan iklan seperti Google Ads atau Facebook Ads
Keuangan dan Akuntansi
VA di sektor keuangan dapat membantu perusahaan atau konsultan keuangan dalam menjalankan berbagai tugas administrasi dan operasional, seperti:
- Pembukuan dasar = Mengelola laporan keuangan harian atau bulanan.
- Riset investasi atau analisis data = Membantu mencari data tentang tren investasi atau menyusun laporan keuangan sederhana.
- Manajemen dokumen keuangan = Mengorganisir dan menyimpan dokumen penting seperti laporan keuangan, faktur, atau pajak.
Law Firm
Di sektor hukum, Virtual Assistant dapat membantu mengelola tugas administratif yang berhubungan dengan klien dan kasus hukum. Beberapa tugas VA di firma hukum seperti:
- Pengelolaan dokumen hukum = Mengatur, menyusun, dan menyimpan dokumen hukum seperti kontrak atau perjanjian
- Penjadwalan pertemuan dan konsultasi = Mengatur jadwal antara pengacara dan klien
- Riset hukum = Membantu pengacara dengan riset terkait undang-undang atau kasus hukum yang relevan
- Komunikasi dengan klien = Mengelola panggilan masuk, email, dan pertanyaan dari klien mengenai kasus mereka
Selain yang dijelaskan di atas, peluang virtual assistant juga terbuka di industri lainnya seperti startup, pendidikan, dan lain sebagainya.
Roadmap Belajar Virtual Assistant
Untuk menjadi virtual assistant, kamu bisa mengikuti roadmap ini:
Roadmap Belajar Virtual Assistant: Pahami Peran Virtual Assistant
Sebelum memulai karier, penting untuk memahami tugas-tugas yang sering dilakukan oleh seorang VA. Setelah memahami peran umum VA, Anda bisa memutuskan apakah ingin fokus pada niche tertentu, seperti media sosial, administrasi, atau copywriting.
Roadmap Belajar Virtual Assistant: Pelajari Keterampilan Dasar
Selanjutnya, kamu bisa mulai pelajar keterampilan umum yang dibutuhkan VA seperti:
- Manajemen Waktu dan Organisasi
- Komunikasi yang Efektif
- Penggunaan Tools Digital
Roadmap Belajar Virtual Assistant: Tentukan Niche
Sebagai VA, Anda bisa memilih untuk menjadi generalist (melakukan berbagai tugas administratif) atau specialist (fokus pada niche tertentu). Jika kamu fokus pada spesialisasi yang diminati atau sesuai dengan pengalaman kamu, maka bisa meningkatkan nilai jual kamu di pasar pekerjaan.
Roadmap Belajar Virtual Assistant: Ambil Kursus atau Sertifikasi
Selanjutnya, kamu bisa belajar dengan lebih komprehensif di kursus online seperti Digital Skola yang menyediakan pelatihan virtual assistant dengan kurikulum komprehensif dan bimbingan dari mentor expert.
Roadmap Belajar Virtual Assistant: Latihan Mengerjakan Project
Setelah mendapatkan pemahaman dasar tentang keterampilan VA, penting untuk mempraktikkannya. Kamu bisa coba beberapa cara untuk latihan mengerjakan project:
- Freelance Platform = Bergabung dengan platform freelance seperti Upwork Freelancer, atau Fiverr untuk mencari proyek nyata yang bisa dikerjakan
- Volunteer atau Internship = Kamu juga bisa menawarkan layanan secara sukarela atau mencari magang di perusahaan kecil untuk mendapatkan pengalaman tanpa harus langsung terjun ke dunia profesional
- Simulasi Proyek = Cobalah untuk membuat proyek simulasi. Misalnya, buat akun media sosial untuk proyek fiktif dan kelola postingannya, atau latih diri dalam membuat laporan dan spreadsheet
Roadmap Belajar Virtual Assistant: Bangun Portofolio dan CV
Portofolio yang kuat adalah kunci untuk mendapatkan pekerjaan sebagai VA. Saat kamu mulai bekerja dengan klien, simpan contoh pekerjaan untuk dipamerkan dalam portofolio. Beberapa hal yang dapat dimasukkan dalam portofolio meliputi:
- Proyek manajemen media sosial
- Laporan hasil riset
- Dokumen administrasi seperti jadwal dan spreadsheet yang kamu kelola
- Testimoni atau feedback dari klien sebelumnya
Selain itu, pastikan CV Anda mencantumkan keterampilan, pengalaman kerja, dan sertifikasi yang relevan.
Roadmap Belajar Virtual Assistant: Mulai Cari Klien
Setelah merasa percaya diri dengan keterampilan kamu, mulailah mencari klien. Kamu bisa mencari klien melalui beberapa cara:
- Platform Freelance = Situs seperti Upwork, Freelancer, PeoplePerHour, dan Fiverr adalah tempat yang bagus untuk memulai
- Networking = Gunakan networking pribadi atau profesional, seperti LinkedIn, untuk mempromosikan layanan
- Website Pribadi = Jika memungkinkan, buat website atau blog pribadi yang memamerkan layanan dan portofolio
Tips Belajar Virtual Assistant
Agar sukses berkarier jadi virtual assistant, kamu bisa mengikuti beberapa tips praktis ini:
Tentukan Spesialisasi
Fokus pada niche yang diminati, misalnya administrasi, manajemen media sosial, customer support, atau riset. Spesialisasi memudahkan kamu menjadi ahli dalam suatu bidang dan lebih mudah menemukan klien yang membutuhkan keterampilan tersebut.
Bergabung dengan Komunitas
Bergabung di komunitas virtual assistant di media sosial atau forum, seperti grup Facebook atau LinkedIn, bisa memberikan insight dan tips dari para VA berpengalaman.
Jaga Komunikasi
Salah satu aspek penting menjadi VA adalah kemampuan komunikasi yang baik. Belajar menulis email yang profesional dan efektif, karena kamu akan sering berhubungan dengan klien melalui email atau chat.
Jangan Takut Untuk Minta Bantuan
Jika merasa kesulitan, jangan ragu untuk mencari mentor atau bertanya pada VA berpengalaman. Mereka biasanya senang berbagi tips dan pengalaman yang bisa membantu mempercepat proses belajarmu.
BACA JUGA: Switch Career: Definisi Hingga Panduan Lengkap
Belajar Virtual Assistant Bersama Mentor Expert
Tertarik jadi virtual assistant? Belajar virtual assistant langsung dari ahlinya di kelas Digital Skola! Digital Skola menyediakan kelas Virtual Assistant dengan kurikulum komprehensif dan bimbingan langsung dari mentor expert yang merupakan praktisi ahli. Berikut fasilitas yang akan kamu dapatkan:
- 6 personal projects for portfolio
- Unlimited career consultation
- Portfolio hacks from tutor
- Review project 1-on-1
- Best practice handle multiple clients
- Real study case
- Hands-on tools
- e-Certificate
Penasaran ingin tau info lengkap kelasnya? Klik button di bawah!