Saat ini, banyak perusahaan memanfaatkan big data untuk menghasilkan analitik yang dapat dijadikan aset dan landasan bagi acuan pengambilan keputusan. Seorang profesional data yang biasanya berkewajiban untuk mengolah hingga mempresentasikan analisis yang telah ia lakukan. Analitik yang dihasilkan oleh seorang profesional data akan dipresentasikan di depan berbagai pihak yang berkepentingan sehingga perlu disusun secara efektif dan tidak ambigu. Untuk mendukung penyusunan laporan presentasi yang efektif dan menarik, keahlian data storytelling memegang peran krusial.
Keahlian data storytelling dapat membantumu tidak hanya dalam menyampaikan fakta dan informasi menggunakan data, namun juga teknik penyampaian melalui narasi yang mudah dipahami. Data harus mampu dipresentasikan tanpa adanya bias serta meninggalkan wawasan optimal untuk pemecahan masalah secara kritis.
Tidak hanya menguntungkan perusahaan, nyatanya penguasaan data storytelling yang maksimal dapat berpengaruh pada kariermu. Simak lebih lanjut mengenai manfaat dan pentingnya data storytelling untuk meningkatkan performamu di dunia kerja.
Apa Itu Data Storytelling?
Data Storytelling merupakan praktik untuk membangun narasi berdasarkan data dengan disertai visualisasi dalam menyampaikan makna dengan cara yang kuat dan menarik (TDWI). Data storytelling merupakan suatu metodologi untuk mengomunikasikan informasi yang disesuaikan audiens tertentu, dan menggunakan narasi menarik (Nugit).
Data storytelling cenderung kompleks dengan menggabungkan tiga keahlian utama dalam bidangnya masing-masing, yaitu:
Data
Bidang keahlian yang satu ini tergolong interdisipliner. Kamu harus mampu mengekstrak dan menyediakan pengetahuan sekaligus wawasan dari data. Beberapa waktu terakhir, dunia data mampu dikelola dengan baik oleh para profesional data seperti Data Analyst, Business Intelligence hingga Data Scientist.
Para praktisi data pada umumnya memang ahli dan terampil dalam mengolah data. Namun, sebagian masih kurang memanfaatkan keterampilan untuk menyampaikan peluang pemakaian data secara tepat sasaran.
Visualisasi
Beberapa contoh dari visualisasi yang berkaitan dengan data adalah pemakaian pie, grafik, serta diagram. Model-model tersebut diharapkan mampu membantu banyak orang dalam memahami bentuk pembacaan lebih mudah dari data. Tetapi, keterbatasan utamanya terletak pada ketiadaan penjelasan dan alasan penyebab dari kemunculan data tersebut.
Narasi
Menjadi sarana utama untuk menyampaikan wawasan yang mendukung keberadaan data serta visualisasi. Narasi akan menjelaskan alur kemunculan data serta penjelasan lanjutan sebagai dasar pengambilan keputusan. Menceritakan data dengan narasi akan melengkapi persiapannya bersama grafik yang telah disiapkan.
BACA JUGA: Ini 9 Tren Teknologi di 2021
Pentingnya Data Storytelling untuk Eskalasi Karier
Memberikan value bagi pekerjaan kamu
Adanya penceritaan data mampu menghubungkan bagian-bagian terpecah menjadi satu makna yang berurutan. Kamu dapat menyajikan konten yang berharga, menjadi acuan solusi masalah, hingga membantu navigasi data dengan baik. Keberhasilan ini akan membawa dampak positif pada perusahaan berkat hasil kerja yang telah kamu lakukan. Adanya wawasan dari pengolahan data dapat menjadi dasar bagi pemilihan keputusan serta pemecahan masalah bagi perusahaan.
Mengasah keahlian Public Relation
Pelanggan dan pangsa pasar merupakan hal penting dalam pembangunan suatu perusahaan. Adanya penceritaan data dapat mengasah keahlian dalam bidang hubungan masyarakat, terutama ketika ingin menyampaikan data kepada orang awam. Tujuan dari penyebaran data tentu untuk meningkatkan potensi penambahan klien melalui informasi dan fakta terkini. Publikasi profil perusahaan serta tujuan melalui data storytelling orisinal dan menarik dapat disukai masyarakat.
Membangun kredibilitas
Dewasa ini, masyarakat menginginkan rangkuman data yang transparan dan telah melewati proses validasi. Semakin kredibel sumber data yang dimaksud, semakin banyak orang yang mau menaruh kepercayaan terhadap suatu perusahaan. Bila kamu diberikan tugas untuk menyusun data dan harus menceritakannya kepada pelanggan, penguasaan keahlian data storytelling akan mendukung proses ini sehingga dapat diekseskusi dengan lebih optimal. Hal ini tentu baik bagi kelangsungan karier kamu di perusahaan.
Membiasakan diri untuk membuat presentasi data yang komunikatif
Kombinasi antara produk visual dan naratif pada pengolahan data dapat memudahkan komunikasi terhadap audiens. Mereka dapat melalui proses pemahaman, retensi, serta daya tarik untuk mendapatkan perhatian dari target presentasi. Apabila kebiasaan baik ini bisa diterapkan ketika menunjukkan hasil pengolahan data kepada pihak internal dan eksternal, otomatis muncul engagement yang bernilai bagi perusahaan.
Itulah beberapa penjelasan mengenai pentingnya data storytelling bagi kelangsungan kariermu. Terdapat manfaat yang mampu menguntungkan secara pribadi maupun berdampak luas bagi perusahaan. Pastikan kamu bisa menerapkannya, terutama bila bekerja di ranah big data sebagai Data Scientist, Data Analyst, Business Intelligence dan sebagainya.
Ingin belajar lebih dalam untuk menguasai data storytelling? Belajar sekarang di Short Course The Power of Data Storytelling selama dua hari dan tingkatkan kemampuanmu dalam pengolahan data serta visual.
