Profesi data engineer barangkali sudah tak lagi asing di telingamu, apalagi jika kamu memang sudah punya rencana untuk berkarier sebagai seorang data engineer. Jika kamu telah tertarik pada bidang dan karier di bidang ini, simak artikel ini untuk membaca panduan ringkas cara jadi data engineer yang bisa kamu coba mulai dari sekarang, lho!
Berkarier sebagai Data Engineer
Dibandingkan profesi data analyst atau data scientist, data engineer biasanya kurang dilirik. Padahal, profesi data engineer sudah bisa dibilang tak tergantikan di era Big Data saat ini, lho! Ditambah lagi, data akan selamanya hanya menjadi informasi yang tak bermakna tanpa adanya campur tangan seorang data engineer.
Mengapa? Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, seorang data engineer juga bertugas untuk mengumpulkan serta mengubah data, dan menyimpannya di database dalam bentuk yang lebih mudah digunakan oleh data scientist, data analyst, maupun manajemen.
Secara garis besar, profesi data engineer bertanggung jawab untuk mengembangkan, mengelola, dan memelihara infrastruktur data sebuah organisasi. Seorang data engineer juga harus memastikan bahwa sistem dan model yang mereka buat sejalan dengan kebutuhan perusahaan secara menyeluruh hingga kebutuhan tim-tim di dalamnya. Oleh karena itulah seorang data engineer biasanya memegang peran senior.
Biasanya, seorang data engineer mengawali kariernya dengan memegang fungsi lain. Misalnya sebagai software developer yang sudah memiliki skill terkait data dan engineering, konsultan Big Data Specialist, Data Analyst, maupun Data Scientist. Kalau begitu, apakah artinya mustahil buatmu berkarier sebagai seorang data engineer jika kamu tidak memiliki background di bidang-bidang tersebut?
Untungnya, jawabannya adalah tidak. Meskipun profesi data engineer sendiri masih relatif baru dan baru ngetren beberapa tahun belakangan, ada banyak jalan yang bisa kamu pilih untuk menjadi seorang data engineer andal, kok. Penasaran ingin tahu cara jadi data engineer?
5 Cara Jadi Data Engineer
Buat kamu yang memang sudah mantap berkarier di bidang data engineering, kamu bisa simak panduan singkat berikut ini mengenai cara jadi seorang data engineer.
Mendapatkan gelar di bidang ilmu terkait
Jangankan bagi data engineer yang sudah berpengalaman, individu yang mau memulai karier sebagai data engineer dari tingkat entry level umumnya harus memiliki ijazah atau gelar di bidang ilmu yang bersinggungan. Misalnya ilmu komputer, teknik software, fisika, atau matematika terapan. Singkatnya, gelar atau ijazah tersebut berarti kamu sudah menyelesaikan pendidikan di jurusan atau bidang studi terkait, yang membantumu memahami prinsip-prinsip dasar sekaligus menanamkan soft skill yang kamu butuhkan untuk menjalankan peran sebagai data engineer. Contohnya skill berkomunikasi, kerja dalam tim, dan problem solving.
Lalu, bagaimana jika kamu sedang menempuh pendidikan di bidang yang tak terkait atau bahkan sudah lulus? Tidak perlu khawatir karena, dewasa ini, gelar tidak menjadi syarat utama untuk terjun ke profesi di bidang data. Pasalnya, bidang ini adalah bidang yang terbilang cukup baru sehingga belum banyak universitas yang membuka program studi yang spesifik. Hal tersebut membuat perusahaan lebih fleksibel mengenai latar belakang pendidikan kandidatnya. Asalkan kandidat bisa menunjukkan keahlian yang dibutuhkan, maka kemungkinan besar perusahaan akan menerimanya.
Mengikuti kursus bersertifikasi
Coba kita kembali lagi ke pertanyaan yang sempat disinggung sebelumnya: bagaimana jika kamu tidak punya background di bidang tersebut? Atau bagaimana jika kamu tidak menempuh pendidikan formal di bidang studi terkait seperti yang disebutkan di poin pertama di atas?
Sekali lagi, kamu tak perlu khawatir karena masih ada jalur pendidikan alternatif yang sangat layak buat kamu pilih. Saat ini, kamu bisa temukan berbagai program kursus maupun bootcamp bersertifikat mengenai data analytics, data science, maupun data engineering. Menariknya, banyak pilihan program yang bisa diikuti siapa saja, bahkan yang tidak memiliki latar belakang yang berkaitan, lho!
Dibandingkan dengan opsi pertama di atas, kursus atau bootcamp bersertifikasi jauh lebih fokus dan tertarget, memakan waktu lebih singkat, dan cenderung jauh lebih hemat biaya. Salah satu alasan utamanya adalah karena kamu bisa belajar sekaligus “menabung” skillset relevan yang dibutuhkan profesi ini dalam waktu bersamaan. Soalnya, kursus atau bootcamp lebih fokus pada praktik sehingga kamu tidak akan menghabiskan waktu hanya untuk belajar teori.
Pada saat kamu memilih jalur yang satu ini, kamu bisa fokuskan diri pada beberapa area kunci di dunia data engineering. Misalnya Big Data architecture, data analytics, atau machine learning. Dan melalui kursus atau bootcamp bersertifikasi, kamu juga tetap akan mendapatkan materi fundamental serta tools-tools dasar yang dibutuhkan oleh setiap data engineer andal, seperti SQL dan Python.
Tambah pengalaman dunia nyata
Meskipun kamu sudah punya ijazah atau gelar di bidang studi terkait, kamu harus menerima fakta bahwa data engineering bukanlah peran atau profesi yang bisa langsung dipegang oleh seorang fresh graduate. Mengingat bahwa bidang profesi yang satu ini telah menjadi bidang atau disiplin ilmu yang terpesialisasi, kamu juga butuh pengalaman yang relevan agar bisa memulai kariermu sebagai data engineer.
Saat kamu memulai karier sebagai data engineer di entry level, kamu bahkan juga sudah diminta untuk memiliki pengalaman yang telah tercantum di dalam persyaratan. Akan tetapi, “pengalaman” yang dimaksud sebenarnya cukup luas maknanya dan tidak melulu berarti pengalaman kerja.
Bisa jadi pengalaman yang dimaksud berkaitan dengan peran sebelumnya yang pernah kamu pegang dan berkaitan dengan data, pengalaman di software development, atau sebagai anak magang di bidang tertentu. Bahkan memiliki portofolio proyek pribadi terkait data engineering pun sudah bisa jadi awal yang baik untuk mendemonstrasikan pengalamanmu.
Pahami database dan update-update terkini
Pastikan pula bahwa kamu terus mengikuti update terbaru, baik itu terkait dengan pengetahuan mendasar mengenai database maupun tool yang kamu gunakan untuk mengelola database. Apalagi mengingat fakta bahwa database merupakan bagian penting dalam data engineering yang memegang peran sebagai batu fondasi untuk infrastruktur database yang lebih besar.
Minimal, pahami framework SQL maupun NoSQL. Kamu juga bisa menjajal alat database management system seperti MySQL atau PostgreSQL. Dan sambil meningkatkan pengetahuan dan penguasaan tool-mu, kamu bisa sekalian menambahkannya ke dalam deretan proyek untuk portofoliomu.
Kembangkan toolset yang lebih luas secara terus-menerus
Mengembangkan pengetahuan dan skill dengan memanfaatkan beragam data engineering tool punya manfaat signifikan dalam meningkatkan peluang kerjamu. Contohnya data engineering tool berbasis web seperti Amazon Web Service, Apache Cloudstack, dan Microsoft SQL Server Management Studio.
Kamu sebenarnya tak perlu jadi master di segala tool. Akan tetapi, justru akan sangat bermanfaat buat kariermu nanti kalau kamu mengenal dan memahami cara kerjanya bahkan di level basic sekalipun. Apalagi dengan begitu banyaknya pilihan tool di luar saja, tak jarang para data engineer mengintegrasikan lebih dari satu tool.
Mulai Kariermu sebagai Data Engineer Sekarang Juga!
Dari panduan di atas, mungkin kamu langsung membayangkan kalau seluruh cara jadi data engineer tersebut makan waktu yang lama. Padahal, sebenarnya tidak juga, lho! Soalnya, ada Bootcamp Data Engineer dari Digital Skola yang bisa mempersiapkanmu jadi seorang data engineer andal hanya dalam waktu 3 bulan saja. Bahkan, kamu bisa ikuti program ini tanpa harus memiliki background pendidikan maupun kerja di bidang IT.
Lewat kurikulum berbasis industri, Bootcamp Data Engineer mengajakmu untuk lebih banyak praktik dibandingkan belajar teori saja. Tak hanya itu saja, kamu juga berkesempatan untuk membangun portofoliomu sendiri sambil belajar lewat berbagai project yang ditugaskan oleh mentormu. Jadi, apakah kamu sudah siap untuk menjadi seorang data engineer andal? Klik tombol di bawah untuk info lengkap cara jadi data engineer bersama Digital Skola sekarang juga, yuk!